Ahad 14 Sep 2014 13:03 WIB

Yang Tersisa dari Festival Danau Poso

Red: operator

Beragam kegiatan meramaikan aca ra pembukaan Festival Danau Poso ke-17. Acara empat hari di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akhir Agustus 2014, itu melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti pagelaran seni dan budaya, lomba lari maraton 5 K putri dan 10 K putra, lomba egrang, lomba renang 100 m di Danau Poso. Ada pula pameran produk daerah, lomba tarik tambang dengan perahu.

FDP bukan hanya sekadar acara tahunan semata melainkan sebuah upa ya yang dilakukan untuk terus menerus mempromosikan citra pariwista di Sulawesi Tengah. "Kegiatan ini adalah manifes dari kesungguhan pemerintah, stakeholder, dan masyarakat Sulawesi Tengah dalam mengangkat kembali citra pariwisata yang sempat terpuruk," ungkap Ir B Elim Somba, asisten II bi dang perekonomian pembangunan dan kesejahteraan rakyat Setdaprov Sulteng.

Meski terkesan kurang terdengar gaungnya, FDP kali ini telah melibat kan elemen masyarakat dalam memeriahkan dan berpartisipasi di berbagai kegiatan perlombaan. "Berbagai catatan untuk mengevaluasi kembali pelaksanaan FDP, ke depan akan menjadi prioritas terpenting di antaranya adalah lebih menggaungkan kegiatan ini tidak hanya kepada wisatawan lokal tapi juga kepada wisatawan mancanegara," tambah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Sulawesi Tengah Hj Sitti Norma Mardjanu SH MSi MH. darmawan

ANDA BISA MENULIS JELAJAH

Rubrik Jelajah mene rima tulisan mengenai pengalaman perjalanan pembaca dilengkapi dengan foto. Panjang tulisan sekitar 6.000 karakter. Foto berukuran satu MB per foto atau 3.000 pixl sisi terpanjang, kualitas 6, resolusi 100. Kirimkan ke sekretariat @republika.co.id atau Harian Republika Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510 de ngan mencantumkan subjek JELAJAH

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement