REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jaipur. Mungkin Anda sudah pernah mendengar atau bahkan sudah mengunjungi kota di India ini. Jaipur, bersama Delhi dan Agra, disebut sebagai Golden Triangle, yang berarti kawasan ber bentuk segitiga yang paling banyak dikunjungi turis karena keindahan alamnya dan bangunan bersejarah berlimpah di dalamnya.
Jaipur adalah ibu kota dari Ra jashtan, negara bagian di sebelah barat laut India. Dengan populasi sekitar 6,6 juta jiwa, kota ini menempati peringkat kesepuluh dalam daftar kota terpadat di India.
Namun, Jaipur sendiri paling terkenal dengan Pink City nya. Bayangkan sua tu wilayah kota dipadati dengan ba ngunan bercat merah jambu. Romantis bukan? Itulah kesan pertama saya ketika tiba di tempat ini. Di sini terdapat beberapa tempat wisata yang paling ramai dikunjungi, seperti City Palace, Hawa Mahal, dan Jantar Mantar. Anda bisa mengitari daerah ini dengan berjalan kaki, jika merasa lelah lambaikan saja tangan ke salah satu bajaj yang tak terhitung jumlahnya mengitari area ini.
Tapi, di sini saya tidak akan mem bahas lebih lanjut tentang Pink City, sebab saya rasa sudah begitu banyak artikel yang membahas tentang daerah ini. Di sini saya akan bercerita tentang satu hari perjalanan menjelajahi benteng- benteng kota Jaipur.
Kota Jaipur didirikan pada 1727 oleh Maharaja Sawai Jai Singh II, raja Kacchawa yang memerintah Kerajaan Amer. Jaipur dikelilingi bukit- bukit kecil yang dihiasi tiga benteng indah di beberapa puncaknya.
Tiga benteng yang saya maksud adalah Amer Fort, Nahargarh Fort, dan Jaigarh Fort. Ketiga tempat ini sangat sayang untuk dilewatkan jika Anda singgah di kota Jaipur. Masing- masing memiliki keindahan tersendiri dan menyimpan sejarah yang sangat menarik untuk ditelusuri.
Oleh Tachta Erlangga. Traveler, tinggal dijakarta ed: Nina Chairani
Ikuti Whatsapp Channel Republika
