Kamis 21 Jul 2016 15:00 WIB

GEMA MUKTAMAR III WAHDAH ISLAMIYAH- Kegembiraan 400 Anak di Muktamar Wahdah Islamiyah

Red:

Ada sesuatu yang unik dari perhelatan Muktamar III Wahdah Islamiyah (WI). Sebanyak 400 anak mengikuti muktamar ini. Mereka masuk dalam kafilah peserta muktamar.

Panitia telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan divisi khusus yang menangani anak-anak peserta. Panitia khusus ini disebut dengan Kids Care Team (KCT). Mereka terdiri atas 27 tim laki-laki dan sejumlah tim perempuan. Kehadiran KCT di tengah arena muktamar diharapkan membantu para peserta untuk lebih fokus mengikuti agenda muktamar.

Di samping itu, kegiatan anak-anak dapat lebih terarah, sehingga dapat mencegah timbulnya kebosanan di kalangan anak peserta muktamar. Lima tahun adalah usia minimal anak-anak yang dititipkan kepada KCT. Jumlahnya sekitar 150 orang laki-laki dan perempuan.

Personel KCT Khairul Rijal mengatakan, pihaknya sudah aktif mengurus anak–anak sejak sehari sebelum muktamar. "Hari pertama dimulai dengan perkenalan, baik sesama anak-anak maupun dengan panitia KCT," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/7).

Selanjutnya, tim KCT memberikan permainan ataupun kegiatan yang berbeda setiap harinya. Anak–anak diajak untuk bermain untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi dan pengetahuannya. Permainan yang diberikan fokus kepada dua hal itu.

Ia mencontohkan beberapa kegiatan yang telah mereka laksanakan, di antaranya, futsal, aneka macam permainan, dan latihan kultum. Pelatihan ini baru pada tahap perkenalan. Karena orang tua mereka banyak yang aktif berdakwah, diharapkan anak–anak tersebut memiliki kemampuan berorasi.

Jika sudah tumbuh dewasa, tak menutup kemungkinan anak–anak tersebut akan menjadi penerus orang tuanya. Mereka akan memiliki pengetahuan agama yang mumpuni. Pengetahuan tersebut akan disampaikan dalam dakwah.

Anak–anak juga diajak untuk meneladani Rasulullah SAW. Tim KCT mengajak mereka menyimak kisah Rasulullah. Mereka mendengarkan kisah perjuangan Rasulullah dari kecil hingga dewasa.

Setelah itu, mereka juga diajak menghafalkan Alquran sedikit demi sedikit. Mereka dikenalkan dengan surah–surah pendek Alquran yang mudah dihafal. Hafalan tersebut akan menjadi modal mereka dalam melaksanakan shalat lima waktu dan sunah.

Tim juga menggelar lomba, salah satunya lomba azan. Yang dipilih sebagai pemenang adalah pengazan yang memiliki suara bagus.

Pada hari kedua muktamar, KCT mendampingi anak-anak peserta ke Taman Safari, Bogor, sehari penuh. Mereka menikmati keindahan alam dan mempelajari beragam satwa yang hidup di dalamnya.

Anak-anak juga turut dilibatkan dalam penyambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membuka secara resmi muktamar Wahdah Islamiyah. Mereka berbaris sepanjang jalan yang dilalui wapres sembari meneriakkan yel-yel dan melambaikan bendera merah putih.  Oleh Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement