Jumat 31 Oct 2014 13:00 WIB

Prabowo dan Hatta Hadiri Muktamar PPP Kubu SDA

Red:

JAKARTA -- Mantan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menghadiri Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diselenggarakan Suryadharma Ali (SDA) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (30/10). Selain mereka, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga terlihat datang ke arena muktamar.

Prabowo yang mengenakan batik hitam cokelat lengan panjang tiba di Hotel Sahid pukul 13.50 WIB. Kedatangannya disambut hangat SDA di arena muktamar. Lima menit kemudian, giliran Hatta Rajasa tiba. Mengenakan baju berwarna biru Ketua Umum PAN itu langsung memasuki ruangan yang sama dengan Prabowo.

Muktamar ini diklaim SDA sebagai muktamar yang terselenggara seizin Ketua Majelis Syari'ah PPP Maimoen Zubair. SDA menyatakan, setidaknya ada lima calon ketua umum yang akan maju dalam muktamar. "Calon-calon yang sekarang, ada Djan Faridz, Ahmad Yani, Epyardi Asda, Ahmad Muqowam, dan Rudi Arifin," kata SDA, Kamis (30/10).

SDA mengklaim, di lokasi muktamar telah hadir sedikitnya 28 perwakilan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia. Menurutnya, kehadiran 28 DPW merupakan jumlah yang luar biasa, mengingat telah terbitnya surat Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly yang mengesahkan kepengurusan PPP kubu ketua umum Romahurmuziy. "Saya minta Presiden Jokowi mencabut SK Menkumham. Tindakannya merupakan intervensi yang mencampuradukkan urusan politik dan tata usaha negara."

Romahurmuziy menilai, muktamar yang digelar SDA ilegal. Ia beralasan, acara itu tidak memiliki satu pun alasan, baik konstitusi, juga perizinan dari kepolisian. Menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, tidak ada pengurus pimpinan wilayah dan cabang yang mau datang ke acaranya SDA. "Itu jadinya hanya acara kongkow biasa saja," paparnya.

Romi mengklaim, Maimoen Zubair telah meminta SDA membatalkan muktamar di Jakarta. Ia juga menegaskan, PPP selama ini tidak pecah. "PPP hanya memiliki seseorang yang bermasalah yaitu SDA," tegasnya.

Seluruh ulama, kata Romi, sudah turun tangan untuk mengingatkan SDA agar tidak menyelenggarakan muktamar di Jakarta, kemarin. Tapi, Romi mengaku tidak bisa memaksa hak SDA yang dinilainya melawan serta melakukan resistensi terhadap anjuran para ulama. "Saya sudah tidak bisa berkata-kata lagi kalau sudah berani melawan ulama."

Adapun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ikut menegaskan klaim sah Muktamar VIII PPP yang diselenggarakan SDA. Menurut dia, pelaksanaan muktamar itu sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai karena telah mengikuti rekomendasi Mahkamah Partai. "Muktamar VIII di Jakarta hari ini adalah sah menurut AD/ART karena menurut UU semua perselisihan partai harus diselesaikan di Mahkamah Partai," kata Prabowo.

Dari pantauan Republika, selain Prabowo, Hatta, dan Ical, petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih ikut menghadiri Muktamar PPP. Terlihat Presiden PKS Anis Matta ditemani Fahri Hamzah, dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Amien Rais.  Perwakilan partai Koalisi Indonesia Hebat tidak ada yang terlihat datang. "Kami mengundang Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih, tetapi 'alhamdulillah' yang hadir itu Koalisi Merah Putih," kata SDA. c15/c78 ed: andri saubani

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement