Jumat 13 Jan 2017 16:00 WIB

Prajurit Kostrad Jadi Guru di Perbatasan

Red:

JAKARTA -- Prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopda Syarif Hidayatulloh dan Kopda Nasru, mengabdikan diri sebagai guru. Profesi itu dilakoninya sambil bertugas menjaga perbatasan RI-Timor Leste bersama Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad.

Tugas pokok mereka adalah menjaga negara. Namun, mereka melihat situasi dan kondisi sekitar juga harus diperhatikan, salah satunya daerah Manusasi. Di sana ada sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. ''Kami merasa terpanggil untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak perbatasan. Setiap hari Jumat pagi, kami berangkat ke sekolah SD Katolik Manusasi. Kami berdua memberikan materi IPS, geografi, PBB, dan bela negara. Murid kami seluruhnya 70 orang,'' kata Kopda Nasru, dalam siaran pers, Kamis (12/1).

Kepala sekolah Manusasi Agus Tinus menyatakan, keberadaan Kopda Nasru dan Kopda Syarif sangat membantu proses belajar. Mereka mampu mengubah karakter dan memotivasi anak-anak menjadi lebih disiplin dan bersemangat.     Eko Supriyadi, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement