Jumat 08 Apr 2016 11:00 WIB

Daurah Pesantren Modern Al Hassan Bekasi Bekali Santri Ilmu Alquran, Akhlak, dan Menulis

Red:

Ujian nasional (UN) SMA yang berlangsung selama tiga hari lamanya, membuka peluang bagi para santri SMP Pondok Pesantren Modern Al Hassan untuk mengadakan daurah bagi santri yang tidak mengikuti UN.

Bertempat di Masjid Al Hassan Kompleks Ponpes Modern Al Hassan, Jatimakmur, Bekasi, hampir 300 santri mengikuti daurah yang digelar dari Senin (4/4) hingga Rabu (6/4).

Pondok pesantren yang dipimpin KH Ahmad Satori Ismail ini mengadakan daurah jurnalistik, akhlak, dan cara cepat menghafal Alquran. "Sebelumnya, setiap hari mereka melakukan kegiatan tahfiz," kata Kepala Pengasuhan Santri Ustaz M Shofiyyul Kamal memaparkan.

Ustaz Kamal mengatakan, waktu luang jika tidak dimanfaatkan bisa saja merusak. Selama tiga hari ini, daurah juga digunakan untuk menambah wawasan dan keterampilan para santri dalam menjalani lika-liku kehidupan.

"Acara yang diikuti oleh para santri ini disambut antusias, mengingat bahwa mereka tidak akan merasa kosong dalam waktu mereka, layaknya pepatah arab yang berbunyi, 'Sesungguhnya pemuda dan kekosongan itu merusak'," kata dia menerangkan.

Pada hari pertama, santri dikenalkan dengan dunia jurnalistik oleh Redaktur Harian Republika Hafidz Muftisany. Pemateri memberikan motivasi menulis dan mengenalkan dasar-dasar jurnalistik kepada para santri.

Ustaz Kamal menyebut materi menulis penting dimiliki para santri. Selain untuk bekal berdakwah, Ponpes Modern Al Hassan sendiri memiliki ekstrakurikuler jurnalistik untuk santrinya.

Ustaz Kamal melanjutkan, sebagai calon dai, para santri tidak hanya dituntut memahami ilmu syar'i, tapi juga ilmu syiar, termasuk jurnalistik.

"Visi PPM Al Hassan adalah mencetak kader dai unggul. Hadirnya daurah jurnalistik ini merupakan upaya membangkitkan budaya menulis yang mulai pudar di kalangan dai," kata dia memaparkan.

Pada hari kedua, digelar daurah tentang pentingnya akhlakul karimah. Materi itu disampaikan oleh Wakil Mudir Pondok Pesantren Modern Al-Hassan Fakhrurrazi.

Ustaz Fakhrurrazi mampu membuat para santri kembali melihat akhlak mereka selama ini. Santri ditanamkan tentang pentingnya menjaga adab dan sopan santun. Pada hari terakhir, santri diajarkan metode cepat menghafal Alquran. "Karena kita ada kewajiban hafal lima juz tiap jenjang di SMP dan MA," kata Ustaz Kamal.  ed: Hafidz Muftisany

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement