Selasa 03 Jan 2017 17:15 WIB

Mendorong Lahirnya Bibit Wirausaha Muda

Red:

Sejumlah perusahaan terus mendorong lahirnya entrepreneur-entrepreneur muda. Melalui program corporate social responsibility (CSR), mereka menggelar pelatihan, workshop, hingga kursus singkat mengenai manajemen dan pemasaran.

Stabilo adalah salah satu dari puluhan perusahaan yang mencoba melahirkan entrepreneur muda dengan menggelar "Stabilo Youth Entrepreneurship Competition 2016" untuk kalangan sekolah menengah kejuruan (SMK). Kompetisi yang dimulai  sejak Oktober hingga awal Desember ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kewirausahaan sekaligus memunculkan bibit-bibit wirausaha muda baru. Dari kompetisi tersebut, terpilih enam sekolah terbaik yang mendapatkan hadiah total puluhan juta rupiah.

Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip, distributor Stabilo di Indonesia, mengatakan, Stabilo Youth Entrepreneurship Competition merupakan kompetisi wirausaha yang diikuti oleh 18 SMK dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Bandung. Masing-masing sekolah mengirimkan satu tim dengan perwakilan lima siswa terbaiknya.

Di tahap awal, para peserta dikumpulkan untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari mentor dan champion sales trainer. Mereka dibekali materi Strategi Sukses Menjadi Wirausaha Muda. Pengetahuan tentang pola pikir entrepreneur, motivasi, riset pasar, strategi pemasaran, dan penjualan dipaparkan secara gamblang. Para peserta, kata dia, begitu antusias untuk menggali lebih dalam agar bisa diimplementasikan saat kompetisi.

Para peserta ditantang untuk bisa mendistribusikan paket produk Stabilo dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Mereka dibekali dengan materi promosi, seperti mobile display, rack display, dan roll banner. "Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan kebebasaan kreativitas untuk melakukan strategi pemasaran dan penjualan," ujar Sylvia.

Dari hasil pantauan selama kompetisi, Sylvia melanjutkan, peserta bukan hanya melakukan penjualan secara konvensional ke lingkungan sekolah, melainkan juga menjajakan dagangannya ke tempat-tempat keramaian hingga melalui media sosial, seperti Facebook dan Instagram. "Bahkan, ada tim yang menggandeng rekan-rekannya untuk menjadi channel distribusi sehingga penjualan produknya lebih cepat dan lebih banyak."

Peserta diwajibkan memberikan laporan tiap minggunya melalui sistem khusus yang bisa diakses secara online. Hal ini untuk pembelajaran agar peserta bisa membuat laporan secara sistematis, rapi, dan teratur. 

"Melalui Stabilo Youth Entrepreneurship Competition 2016 ini, para siswa dapat mempraktikkan secara langsung mata pelajaran kewirausahaan yang didapat di sekolah," katanya. Ia menilai, peserta begitu kreatif dalam memasarkan dagangannya.

Dalam kompetisi ini, peserta dengan perolehan penjualan terbanyak berhak menjadi juara pertama, yaitu SMK Negeri 8 Bandung dengan hadiah uang tunai Rp 10 juta, juara dua SMK Al Hidayah 1 Jakarta dengan hadiah Rp 7,5 juta, dan juara tiga SMK Bhakti Idhata Jakarta dengan hadiah Rp 5 juta. ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement