JAKARTA — Satria Muda (SM) Pertamina meraih kemenangan ketiganya di ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2016 musim ini. Kemenangan Cristian Ronaldo Sitepu dkk diraih saat berhasil menggasak NSH Jakarta dengan skor akhir 53-44, Selasa (12/1).
Berlaga di Hall A Senayan pada hari ketiga seri pertama, SM Pertamina tampil tanpa sejumlah pemain intinya. Rony Gunawan dan Arki Dikania Wisnu diistirahatkan oleh sang pelatih.
Walau tanpa pemain utama, SM tetap mampu mempertahankan kualitas permainan pada quarter pertama. Pada babak pertama itu, tim besutan Cokorda Raka Satrya Wibawa berhasil mencetak 17 angka sedangkan NSH mencatatkan 10 angka.
Namun, pada quarter kedua, NSH Jakarta keluar dalam tekanan dan membalikkan keadaan. Produktivitas NSH dalam mengumpulkan angka meningkat dengan selisih tiga poin sebelum jeda paruh pertama.
Masuk pada quarter ketiga, SM kembali menguasai jalannya pertandingan. Torehan tambahan 18 angka disumbangkan oleh Dodo dan juga rekan setimnya. Sedangkan, NSH Jakarta tak bisa berbuat banyak dengan hanya mencetak empat poin.
Pada quarter terakhir skuat binaan Mayckel Ferdinandus kembali bangkit. Akan tetapi, NSH belum bisa mengamankan kemenangan dari tangan SM Pertamina.
Sang kapten, Dodo, keluar sebagai penyumbang poin terbanyak untuk SM Pertamina dengan torehan 13 poin, serta tujuh rebounds, satu assist. Sementara, di kubu NSH, Azzaryan Pradhitya menjadi yang terbaik dengan torehan 13 poin.
Hasil ini menjadi kemenangan ketiga bagi kubu SM Pertamina yang pada pertandingan sebelumnya, Senin (11/1), menang telak atas Bimasakti Nikko Steel Malang. Sedangkan, ini kekalahan kedua kali bagi NSH yang sebelumnya ditumbangkan oleh M88 Aspac Jakarta.
Kendati menang, pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa, menilai, timnya harus memperkokoh lini pertahanannya. Ini tak terlepas situasi pada quarter kedua saat pertahanan SM begitu rentan ditembus NSH.
"NSH melakukan tekanan yang cukup sulit untuk memperkecil jarak di quarter kedua dan keempat. Namun, kami bisa mengatasinya dengan baik dan keluar sebagai pemenang," ungkap pelatih yang akrab disapa Wiwin itu seusai laga, Selasa (12/1), di Hall A Senayan, Jakarta.
Coach Wiwin kembali menegaskan bahwa pertahanan dan juga rebound para pemain dinilai masih jauh dari ekspektasi yang ada. Para pemain NSH pun terlihat sangat mudah menembus area pertahanan.
"Lagi-lagi terlihat bahwa lini pertahanan (defense) kami kurang kokoh. Mereka (NSH) dapat dengan mudah membongkar paint area kami. Saya ingin anak-anak bisa mengevaluasi hal ini dengan baik," sambungnya.
Sementara itu, tidak adanya nama Ronny Gunawan di daftar pemain memberikan pertanyaan tersendiri apakah dirinya mengalami cedera atau tidak. Menanggapi hal tersebut, coach Wiwin menyatakan bahwa tidak ada hal yang terjadi kepada pemain yang disapa Rogun itu.
Dia hanya ingin mengistirahatkan sang pemain dan memberikan waktu lebih bagi para pemain muda. "Ronny tidak cedera dan saya menurunkan pemain muda untuk bisa menambah jam terbang bagi yang lain. Dirinya pun mengerti akan hal itu," jelas Wiwin.n c17 ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika
