Kamis 10 Oct 2013 11:12 WIB

Wow, Indonesia Memiliki Kupu-Kupu dengan 'Sayap Burung'

Ornithoptera goliath
Foto: HIMAKOVA
Ornithoptera goliath

Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman jenis kupu-kupu tertinggi kedua di dunia. Hanya berbeda sedikit dari negara Brazil yang mempunyai 3.000 jenis, di Indonesia terdapat 2.500 jenis kupu-kupu. Namun, tingkat endemisitas kupu-kupu Indonesia sangat tinggi, yakni 50% dari jenis yang ada. Artinya, keunikan kupu-kupu di Indonesia melebihi negara lain di dunia.

Di antara keragaman jenis kupu-kupu di Indonesia, terdapat 20 jenis yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Salah satu jenis yang dilindungi tersebut adalah Ornithoptera goliath [Oberthur pada 1888], kupu-kupu dari Indonesia bagian Timur (Kepulauan Seram, Manokwari dan Papua Nugini). Secara umum, jenis ini dikenal dengan Goliath Birdwing, disebut sayap burung karena ukuran sayapnya yang besar dan pada saat beristirahat bentuk sayapnya menyerupai sayap seekor burung yang sedang hinggap.

Jenis Ornithoptera goliath sering hinggap di tumbuhan berbunga, seperti soka (Ixora coccine) dan pagoda (Clerodendrum japonicum), untuk menghisap nektar bunganya. Kupu-kupu yang biasa terbang tinggi ini memiliki enam subspesies, yaitu:

Ornithoptera goliath atlas   [Rothschild, 1908]

Ornithoptera goliath procus   [Rothschild, 1914]

Ornithoptera goliath samson   [Niepelt, 1913]

Ornithoptera goliath sorongensis   [Morita & Sugiyama, 1998]

Ornithoptera goliath supremus   [Röber, 1896]

Ornithoptera goliath ukihidei   [Hanafusa, 1994]

Kupu-kupu yang memiliki rentangan sayap 18-23 cm ini, merupakan jenis dengan ukuran terbesar kedua di dunia setelah Queen Alexandra’s Birdwing (Ornithoptera alexandrae) yang hidup di Papua Nugini. Seperti jenis kupu-kupu pada umumnya yang sexual dimorphism (penampilan luar/ morfologi jantan dan betinanya berbeda), Ornithoptera goliath jantan memiliki warna sayap yang lebih cerah dibandingkan dengan betina. Dengan dominasi warna hijau kekuningan dan hitam, individu jantan mencoba menarik perhatian betina untuk menjadi pasangannya. Sedangkan, pada individu betina warna yang mendominasi hanya putih dan cokelat dengan corak menyerupai batik.

Selain kombinasi warna sayap, ukuran tubuh individu jantan dan betina pun berbeda. Kupu-kupu betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dikarenakan harus menyimpan banyak cadangan energi. Energi tersebut digunakan untuk terbang jauh dan meletakkan telur di tanaman inang.

Masing-masing jenis kupu-kupu memiliki tanaman inang yang berbeda dengan jenis lainnya. Ornithoptera goliath sering dijumpai di tumbuhan sirih hutan (Aristolochia spp.), yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai pakan larvanya setelah menetas dari telur.

 

Adinda Pryanka

Kelompok Pemerhati Kupu-kupu – Himakova

Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

Fakultas Kehutanan - IPB

 

Rubrik ini bekerja sama dengan HIMAKOVA

Alamat: Tangkaran Himakova, DKSHE Fahutan IPB. Kampus IPB Dramaga, Bogor 16001

e-mail: [email protected]

BLOG: himakovaipb.blogspot.com

@HIMAKOVA

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement