Sabtu 01 Apr 2017 21:32 WIB

Rumah Amalia Tumbuhkan Rasa Empati Anak dengan Bernyanyi

Kegiatan 'Mahabbah' di Rumah Amalia
Foto: dok: Rumah Amalia
Kegiatan 'Mahabbah' di Rumah Amalia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menumbuhkan rasa empati pada anak menjadi salah satu tujuan utama Yayasan Rumah Amalia selain memberikan pendampingan agar anak dapat memahami dan mengembangkan potensi diri.

Setelah menggelar pentas teater di ajang Hari Bebas Kendaraan beberapa waktu lalu sebagai bagian menumbuhkan rasa empati, Rumah Amalia menggelar kegiatan yang memiliki tujuan serupa. Namun kali ini kegiatan dibungkus dengan kegiatan bertajuk "Mahabbah", yakni bernyanyi sambil bermain.

Bertempat di Rumah Amalia Komplek Peruri, Jalan Subagyo 4 Nomor 24 Ciledug, Tangerang, Banten, pada akhir pekan kemarin, sekitar 80 anak yang bernaung di Rumah Amalia diajak bernyanyi.

"Anak-anak diajak beryanyi. Ada empat lagu yang dinyanyikan bersama. Diantaranya Assalamualaikum, Syukur dan lagu Obat Hati dari Opick," ujar Kak Ari Zaenal, relawan Rumah Amalia di bidang musik.

Ia mengatakan, lagu-lagu tersebut diaransemen dengan nada-nada ceria khas anak dan sederhana. Lagu-lagu tersebut sebelumnya telah diluncurkan dalam bentuk mini album. "Dan album itu masuk menjadi nominasi di ajang AMI Awards untuk kategori lagu anak tahun 2013," ujarnya.

Ari mengatakan, bernyanyi efektif dalam menumbuhkan rasa empati anak.

"Karena seni itu datangnya dari hati, dan ketika dipanggung maka akan terjadi interaksi hati yang dapat membuat anak menjadi riang," ujarnya.

Founder Rumah Amalia Muhammad Agus Syafii mengatakan, setidaknya ada lima manfaat bernyanyi bagi anak. Pertama adalah memicu hormon endorfin. Hormon tersebut adalah yang mampu menumbukan rasa empati, menimbulkan rasa senang dan euforia. Sedangkan oksitosan atau hormon cinta bisa menigkatkan rasa nyaman dan empati pada sesama.

"Dengan bernyanyi, hormon ini terpicu sehingga mampu mengurangi stress dan perasan cemas," ujar Agus.

Selain itu dengan bernyanyi paru-paru menjadi kuat. Bernyanyi juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

"Berkat efek menenangkannya, bernyanyi mampu menurunkan darah tinggi pada beberapa kasus. Kebanyakan oasien darah tingi melakukannya dwngan lagu-lagu religi," ujar Agus.

Tidak ketinggalan, bernyanyi juga dapat meningkatkan kecerdasan kognitif dan juga meningkatkan hidup sehat. "Sebenarnya ini bagian konsep yang kita ajarkan disini. Banyak orang tidak sadar bernyanyi sebenarnya adalah terapi," ujarnya.

Agus berharap, dengan kegiatan ini tujuan Rumah Amalia dalam menumbuhkan rasa empati bagi anak dapat terwujud dengan baik.

"Ditengah krisis rasa kemanusiaan, kita tentunya ingin membangun generasi yang sehat secara psikilogis karena problem yang dihadapi sekarang ini adalah persoalan mindset. Kalau ini menjadi masalah maka akan menjadi sesuatu yang bahaya. Kalau kita bangun mindset sehat maka akan tercipta generasi tangguh," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement