Kamis 29 Sep 2016 17:11 WIB

Aksi Deklarasi Tugas (Tujuh Gagasan Aspirasi) Mahasiswa UNJ

Red: M.Iqbal
Mahasiswa UNJ dalam Deklarasi TUGAS (Tujuh Gagasan Aspirasi)
Foto: Dokpri
Mahasiswa UNJ dalam Deklarasi TUGAS (Tujuh Gagasan Aspirasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada Rabu (28/9), telah dilaksanakan open house Tim Aksi se-UNJ. Acara ini bertujuan memperkenalkan tim aksi kepada para mahasiswa baru 2016.

Acara dimulai pukul 12.00 WIB bertempat di tugu Universitas Negeri Jakarta. Jumlah peserta awal yang menghadiri acara tersebut awalnya hanya 15 orang, tapi setelah melakukan agitasi (orasi, membagikan flyer, dan lain-lain) berawal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Keolahragaan hingga Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mencapai angka 120 orang lebih hadir dari berbagai fakultas hingga titik akhirnya berada di Teater Terbuka UNJ.

Dilanjutkan dengan foto bersama seluruh mahasiswa dan mengunggahnya ke akun sosial pribadi masing-masing dengan dua hashtag #OHTimAksiseUNJ dan #DeklarasiTugasMahasiswaUNJ (baca: Flashmob). 

Kemudian dimulailah pemaparan open house Tim Aksi se-UNJ dimulai dengan perkenalan Green Force UNJ secara singkat lalu dilanjutkan dengan orasi dan juga teatrikal dari teman-teman tim aksi fakultas hingga waktu Ashar tiba.

Setelah para peserta shalat, tepat pada pukul 15.45 WIB, acara kembali dimulai dengan memberitahukan akan dilakukannya longmarch Pembacaan Deklarasi TUGAS mahasiswa UNJ yang ditargetkan dihadiri 2.000 mahasiswa baru. Peserta langsung sigap merapatkan barisan untuk siap-siap memutari kampus UNJ sekali lagi. Kali ini menggunakan mobil sound

Peserta aksi pun bergeras hingga persis memutari rute yang sama di atas. Namun kali ini ada yang berbeda ketika mobil sound berhenti di depan gedung rektorat dan memulai agitasi banyak mahasiswa yang tertarik sehingga akhirnya bergabung bersama dengan barisan ini. 

Hingga longmarch pembacaan Deklarasi Tugas Mahasiswa UNJ dimulai dari berjalan ke kiri kampus A depan UNJ ke arah pasar Sunan Giri, lalu saat sampai di perempatan kita ambil kiri ke arah halte Transjakarta Sunan Giri, dari sana kita mengambil lajur kiri dan langsung memblokade jalan Pemuda karena dapat dipastikan total yang hadir aksi ini mencapai 350 orang lebih mereka merayap membentuk border (pelindung) yang dilanjutkan selang seling orator dari tiap-tiap fakultas.

Hingga pada akhirnya, kami menutup sepenuhnya ruas jalan Pemuda selama 7-10 menit di akhir sesi yang sempat membuat jalan macet dan klason kendaraan berbunyi heboh tapi tetap dilanjutkan pembacaan Deklarasi Tugas (Tujuh Gagasan Aspirasi) Mahasiswa UNJ kepada warga sekitar yang menyaksikan oleh Rizky Fajrianto (Kadept. Sosial dan Politik BEM UNJ 2016) dengan poin-poin:

1. Mendesak negara dan otoritas kampus untuk menjamin kebebasan berpendapat

2. Menuntut pemerintah agar menindak perusahaan ilegal penyebab kebakaran hutan

3. Menolak Tax Amnesty

4. Menolak Reklamasi

5. Mendesak KPK agar profesional dan tidak tebang pilih

6. Bersikap independen dan siap mengawal pilkada 

7. Siap menjadi mitra kritis pemerintah dalam setiap kebijakan

Maka selesailah tujuan acara sore itu dengan dibukanya kembali ruas jalan Pemuda. Lalu kami lanjut berjalan hingga sampai di lokasi awal keberangkatan. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.15 WIB dan mayoritas aksi adalah perempuan maka aksi langsung segera ditutup dengan sama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Maka saat itu pula, aksi deklarasi tugas Mahasiswa UNJ telah berakhir dan massa aksi boleh menunaikan sholat atau pulang. 

"Penutup dari kami adalah bahwa aksi ini merupakan ketegasan pernyataan sikap seluruh mahasiswa UNJ terhadap kinerja pemerintah dengan berbagai masalahnya yang terjadi di Jakarta serta kebebasan berdemokrasi didalam kampus sebebas-bebasnya. Dan mengapa harus longmarch serta memblokade jalan? Alasannya hanya satu agar eksistensi mahasiswa tetap hidup di hati masyarakat Jakarta dan mahasiswa tidak tinggal diam terhadap pelecehan, pembodohan, penindasan yang sewenang-wenang oleh pemerintah," kata Kadept Sosial dan Politik BEM UNJ 2016 Rizky Fajrianto.

Hidup Mahasiswa!!!

Hidup Rakyat Indonesia!!!

sumber : Rilis Pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement