REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski usianya masih terbilang muda, namun eksistensi para pemilik Toyota Sienta yang tergabung dalam Toyota Sienta Community Indonesia (Tosca) sudah cukup diakui. Mereka menggelar aksi turing ke Yogyakarta pada 28 hingga 30 Oktober lalu.
"Perjalanan kali ini sedikit berbeda, selain mempererat silaturahmi, para member TOSCA sekaligus akan merayakan hari jadi yang pertama," kata Indra Cahyadi, Ketua Umum Tosca. Saat ini Tosca sudah memiliki anggota yang tersebar di Jakarta, Bogor-Depok, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Semarang dan Jawa Timur (Jatim), dengan total 986 anggota.
Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta, para anggota Tosca juga akan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo. Di sini rombongan dibekali dengan voucher bahan bakar untuk menopang perjalanan sepanjang turing. "Kegiatan turing ini membuat para anggota makin solid dan menikmati Pertamax Turbo," kata Wicaksono, Perwakilan Sales Executive Retail Pertamina Wilayah Karawang.
Aksi turing yang diprakarsai situs jual beli kendaraan Carmudi ini diikuti 35 kendaraan yang dimulai di titik kumpul KM 57 Tol Cipularang. Tujuan pertama adalah mengunjungi Sanggar Batik Katura, Trusmi Cirebon, Jawa Barat.
Di sini, para peserta turing belajar bagaimana membatik. Keseruan tampak saat aktivitas ini dilakukan. Peserta touring yang membawa keluarga juga merasakan edukatifnya perjalanan ini. Tidak hanya membatik, peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai sejarah dan kebudayaan mengenai Kesultanan Cirebon.
Setelah dari Kota Cirebon perjalanan dilanjutkan menuju Yogyakarta, dengan mengunjungi candi terbesar umat Budha, Borobudur. Kota Yogyakarta menjadi detinasi terkahir Touring for Nation 3. "Ini bertepatan dengan Sumpah Pemuda dan Hari Batik, kami ingin memaknai dengan aktivitas yang menunjukan kebanggaan Indonesia," kata Chandra Sidik, selaku Head of Marketing and Public Relations Carmudi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/11).
Pihaknya pernah mengajak komunitas Toyota Fortuners Indonesia (ID42NERS) untuk perjalanan pertama pada tahun 2016 serta sejumlah komunitas otomotif lainnya melakukan aksi serupa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
