Jumat 28 Apr 2017 15:02 WIB

Perhimpunan Alumni Rayakan 90 Tahun Eksistensi Kanisius di Dunia Pendidikan

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang juga alumnus Kolese Kanisius dalam rangkaian perayaan HUT Kolese Kanisius ke-90
Foto: ist
Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang juga alumnus Kolese Kanisius dalam rangkaian perayaan HUT Kolese Kanisius ke-90

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolese Kanisius bersama Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) menggelar rangkaian perayaan 90 tahun eksistensi Kolese Kanisius di dunia pendidikan Indonesia dengan mengangkat tema "Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa Untuk Pendidikan di Indonesia".

"Angka 90 tentunya merupakan angka yang harus kita syukuri dan kami sangat bersyukur bisa bertahan selama ini," ujar Pater Eduard C. Ratu Dopo, SJ, Kepala Sekolah SMA Kolese Kanisius sekaligus Ketua Panitia Perayaan 90 Tahun kolese Kanisius, di Jakarta, Jumat (28/4)

Ia mengatakan, semangat perayaan 90 Tahun Kolese Kanisius adalah merangkai apa yang menjadi nilai-nilai kekuatan Kanisius yang telah ada sejak masa lampau, untuk dapat diteruskan dan diterapkan manfaatnya.

Hal ini sesuai dengan empat semangat dasar yang sangat dijunjung oleh Kolese Kanisius Jakarta. Yaitu Competence (Kepintaran), Compassion (Kepedulian Terhadap Sesama), Conscience (Hati Nurani) dan Commitment (Komitmen).

"Untuk itulah Kolese Kanisisus dalam rangka menyambut ulang tahun ke-90 ini, bersama dengan PAKKJ menyelenggarakan berbagai acara dengan tujuan mengajak seluruh elemen sekolah untuk selalu mengingat sejarah dan menjadikan perayaan 90 tahun sebagai momentum refleksi dan evaluasi," ujar dia.

Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian yang juga alumni Kolese Kanisius Angkatan '81 mengatakan, Kolese Kanisius menanamkan nilai-nilai bakti nusa dan bangsa berlandaskan Pancasila. Hal tersebut termaktub dalam himne Kolese Kanisius.  

"Nilai-nilai utama lainnya yang dipakai hingga kini adalah nama baik Kolese Kanisius yang selalu dibawa dan melekat sehingga menjadi intengible asset yang luar biasa," ujar Airlangga.

Saat zaman bersekolah di Kolese Kanisius, nilai-nilai kebebasan berpikir dikatakan Airlangga juga tertanam dengan baik.

"Nilai-nilai kebebasan berpikir, berkreasi. Nilai itu yang masih terbawa sampai sekarang," ujar Airlangga.

Sementara Ketua Umum Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Sharief Natanagara mengatakan, perbedaan PAKKJ dengan perhimpunan alumni sekolah lainnya adalah semangat "Man for Others" yang menjadi pijakan utama.

"Man for others ini sudah digaungkan sejak tahun 1991, tapi meresap di keseluruhan alumni baru dalam beberapa tahun belakang. Melayani dengan nilai ini yang jadi pembeda dengan yang lain," ujar Sharief.

Ia mengatakan anggota PAKKJ hingga kini telah mencapai lebih dari 6.000 anggota.

Di momentum perayaan HUT ke-90 Kolese Kanisius Jakarta, Sharief berharap para alumni dapat terus memberikan sumbangsih kepada masyarakat melalui talentanya masing-masing.

"Selama kami bersekolah, kami selalu diajarkan tentang keberagaman, menerima perbedaan, toleransi dan tentunya semangat persaudaraan," kata dia.

"Semangat-semangat tersebut yang terus kami bawa sampai sekarang ke dalam pekerjaan dan keluarga kami. Tentunya kami berharap 90 tahun ke depan Kolese Kanisius akan terus menjadi sekolah yang menghasilkan bintang bangsa. Besar harapan kami melalui berbagai rangkaian acara tahun ini dapat semakin mempererat persaudaraan dan lebih lagi berkontribusi kepada kemajuan bangsa ini," ujar Sharief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement