Selasa 21 Mar 2017 11:06 WIB

Lisuma Gunadarma Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Anak dan Remaja

Lisuma Gunadarma gelar Lisuma Children Care berupa penyuluhan kesehatan reproduksi anak
Foto: Lisuma Gunadarma
Lisuma Gunadarma gelar Lisuma Children Care berupa penyuluhan kesehatan reproduksi anak

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Gunadarma bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Depok dan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Saktipeksos) menggelar "Lisuma Children Care", penyuluhan edukasi seks untuk anak yang bertujuan memberi pemahaman kesehatan reproduksi pada anak.

Kegiatan berlangsung pada Ahad (19/3) kemarin di masjid Riyadussolihin, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

"Kegiatan ini dilakukan karena semakin maraknya kasus-kasus pelecehan seksual pada anak sehingga kami sebagai mahasiswa tergugah untuk menyelenggarakan acara ini," ujar Ilham Kurniawan selaku ketua pelaksana LISUMA Children Care dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Dr. Devi Maryori M.K.M. mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilakukan Lisuma Gunadarma.

"Kegiatan ini sangat penting untuk diberikan kepada anak-anak usia dini. Lisuma ini merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Sosial untuk memberikan pengetahuan kepada adik-adik tentang pentingnya kesehatan reproduksi," kata dia.

Setelah sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dari setiap fasilitator atau yang akan memberikan materi. Anak-anak yang hadir di acara penyuluhan dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok usia sekolah dan usia remaja.

Kelompok usia sekolah dibagi lagi menjadi lima kelompok dengan setiap kelompok didampingi dua fasilitator sedangkan kelompok usia remaja dijadikan satu kelompok besar yang didampingi oleh empat fasilitator.

Untuk sistem penyampaian materi kepada kelompok usia sekolah yaitu menggunakan sistem FGD (Focus Group Discussion), sedangkan kelompok usia remaja sistem penyampaian materi yaitu dengan bentuk talkshow.

    

Setelah pemberian materi kepada anak-anak di masing-masing kelompok, tibalah di penghujung acara yaitu penutupan dan dilanjutkan dengan foto bersama. Acara berakhir dengan masuknya waktu salat dzuhur yaitu pukul 12.00 WIB.

"Dengan dilaksanakannya acara ini, diharapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa dapat lebih memahami tentang kesehatan reproduksi dan terhindar dari pelecehan seksual," ujar Ilham Kurniawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement