Senin 28 Nov 2016 15:39 WIB

Pendongeng Geppuk Edukasi Setop Kekerasan pada Anak

Gerakan Pendongeng untuk Kemanusian (Geppuk) melakukan edukasi Setop Kekerasan Pada Anak (SKPA)
Foto: Geppuk
Gerakan Pendongeng untuk Kemanusian (Geppuk) melakukan edukasi Setop Kekerasan Pada Anak (SKPA)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMULANG -- Gerakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK) kembali mengadakan dongeng edukasi Setop Kekerasan Pada Anak (SKPA), kali ini diadakan di TPA Raudhotul Hikmah, Pamulang, Jumat, 25 November 2016. Tidak kurang dari 60 anak mengikuti kegiatan berdurasi 1,5 jam tersebut.

Dalam kegiatan yang digelar di selasar masjid tersebut, selain mendongeng, Kak Ojan dan Kak Tony sebagai pendongeng GEPPUK juga menyampaikan beberapa materi edukasi seksualitas seperti bagian tubuh rahasia, berani berkata "tidak" kepada orang yang mencurigakan, dan berani melawan atau berteriak "tolong" jika dalam keadaan bahaya.

Di akhir sesi, anak-anak dilibatkan dalam simulasi jika ada orang yang tidak dikenal menawarkan permen dan mengajak jalan-jalan.

"Dongeng Edukasi SKPA ini sudah kami lakukan sejak Oktober 2015 pada lebih dari 60 titik di berbagai daerah mulai dari Jabodetabek, Sukabumi, Bandung, Jogja, Madiun, Ponorogo, hingga Riau. Dua hari yang lalu juga kami adakan di Rumah Belajar KABEL KITA Karet," ujar Sultony atau yang akrab dipanggil Kak Tony, Koordinator Program SKPA GEPPUK dalam keterangan tertulis.

Tony menambahkan, dalam bulan November-Desember ini direncanakan ada sekitar 20 lebih aksi akan digelar oleh puluhan pendongeng GEPPUK di seluruh Indonesia. "Kami menyasar daerah-daerah yang rawan kekerasan terhadap anak, terutama kekerasan seksual," tambahnya.

Dongeng Edukasi SKPA digulirkan oleh inisiasi para pendongeng GEPPUK, merespons maraknya kasus kekerasan pada anak baik yang terlapor maupun tidak. Mereka berhadap peran aktif para pendongeng dalam mengedukasi anak-anak dapat ikut menekan angka kekerasan pada anak di Indonesia.

"Hingga saat ini, sebagian besar aksi SKPA kami lakukan secara sukarela sebagai social responsibility para pendongeng. Namun Alhamdulillah sudah beberapa lembaga bermitra dengan kami di antaranya TP PKK Kota Depok yang sedang menggelar 11 aksi bersama GEPPUK. Kami membuka diri bagi semua stakeholder yang ingin bekerjasama mengedukasi anak-anak Indonesia," papar Ahmad Fauzan selaku Ketua GEPPUK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement