REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Organisasi masyarakat pecinta lingkungan, Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyiapkan 1.000 pohon untuk melakukan aksi penghijauan di berbagai lokasi.
"Aksi hijau tersebut antaranya adalah sudah dilakukan pembagian 200 bibit pohon secara gratis yang dilakukan anggota FKH di Jalan Brigjen Hasan Basri, tepatnya di depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin," kata Koordinator Lapangan FKH, Zany Talux di Banjarmasin, Kamis.
Ia menyebutkan, seribu bibit yang disiapkan tersebut seperti pohon trambesi, pohon mahoni, pohon petai, pohon jengkol, pohon asam jawa, dan lainnya.
Pohon-pohon tersebut selain dibagikan ke masyarakat yang membutuhkannya sebagian besar adalah untuk menanam penghijauan yang dilakukan FKH sendiri, yakni untuk di ruang terbuka hijau (RTH) milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jalan Pramuka Banjarmasin.
Di lokasi ini sebenarnya sudah pula ditanam sebanyak 200 pohon penghijauan pada aksi sebelumnya berupa pohon bintaro, pohon trambesi, pohon tanjung, dan pohon enau.
"Kita ingin RTH PDAM tersebut, benar-benar hijau, sebagai karya FKH di sana sebagai habitatnya berbagai binatang, kantong oksigen, dan wilayah penyerap polutan," kata Zany Talux.
Selain itu, tambahnya bibit pohon juga akan ditanam di kawasan Jalan Kayu Tangi sekitar lapangan sepak bola, RTH Unlam, dan beberapa lokasi lagi yang dianggap perlu dihijaukan wilayah Kota Banjarmasin ini.
FKH Banjarmasin adalah sebuah organisasi yang mendukung sepenuhnya komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjadikan kota ini sebagai kota hijau (green city) di tanah air.
Oleh karena itu FKH giat menanam pohon, membersihkan sungai, pembersihan lingkungan, dan sedikitnya sudah 3.000 pohon pinang, pohon trambesi yang ditanam, kemudian tanam rambai padi sebagai tanaman bakau untuk menahan abrasi sungai, di samping melakukan penanaman pohon hias.
"Aksi organisasi ini dilakukan dengan dana sendiri dan dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu," demikian Zany Talux yang juga dikenal sebagai anggota komunitas sepeda antik Banjarmasin (Saban).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
