Selasa 17 Nov 2015 21:15 WIB

IMBI DKI Jakarta Komitmen Makin Peduli Safety Riding

peralihan Pengurus Daerah (Pengda) DKI Jakarta dari Joesril Hainim kepada Tono Supartono.
Foto: IMBI DKI Jakarta
peralihan Pengurus Daerah (Pengda) DKI Jakarta dari Joesril Hainim kepada Tono Supartono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) DKI Jakarta menggelar peralihan Pengurus Daerah (Pengda) DKI Jakarta dari Joesril Hainim kepada Tono Supartono. Kepengurusan baru ini sepakat untuk lebih eksis terlibat di berbagai kegiatan umum masyarakat dan kegiatan safety riding untuk anggota motor besar ini.

Acara serah terima yang dihadiri puluhan anggota IMBI Pengda DKI Jakarta berlangsung meriah dan penuh keakraban di restoran Sport Stube Jakarta, Ahad (15/11). Peralihan kepengurusan ini menandakan IMBI DKI Jakarta dengan susunan baru yang dipimpin ketua Tono Supartono, wakil Yoyo Subandrio, dan sekretaris Harry Soeria resmi menjalankan kegiatan untuk periode 2015-2019. 

Tidak hanya meresmikan kepengurusan baru, IMBI Pengda DKI Jakarta juga turut perkenalkan logo baru yang menggambarkan semangat kebersamaan.

"Sebelumnya saya pribadi mengucapkan terima kasih untuk seluruh rekan IMBI DKI Jakarta yang telah mempercayakan saya dan teman-teman mengemban tugas besar klub ini. Dengan kepercayaan ini ke depannya kami akan berusaha memperbanyak kegiatan positif yang berguna bagi anggota dan masyarakat luas," jelas Ketua IMBI Pengda DKI Jakarta, Tono Supartono. 

Tono menambahkan, kepengurusan yang baru ini memiliki visi dan misi untuk bangkit sekaligus lebih eksis di berbagai bidang baik secara internal klub maupun masyarakat luas. Ia juga menegaskan semangatnya membangun IMBI Pengda DKI Jakarta. 

"Kami membuka kesempatan bagi anak-muda yang memiliki hobi dan kesamaan visi misi untuk ikut bergabung dengan IMBI," tuturnya. Untuk lima tahun ke depan, ia berencana untuk lebih menggencarkan aktivitas wisata dan kegiatan sosial kepada masyarakat.

IMBI yang telah hadir sejak 1987 ini juga memiliki perhatian terhadap stigma negatif masyarakat yang ditujukan kepada motor besar yang kerap dianggap arogan dan tidak mengutamakan sikap safety riding di jalan raya ketika melakukan konvoi.

"Stigma negatif saat ini sangat melekat kepada kami pengguna motor besar. Berbagai masalah timbul beberapa waktu ini yang menyudutkan kami. Mengubah pemikiran inilah, secara internal Pengda DKI Jakarta akan memperbanyak edukasi dan sosialisasi berkendara aman untuk anggota IMBI DKI Jakarta," tegas Tono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement