Rabu 15 Jul 2015 21:22 WIB

Biora Putar Kompilasi Indonesia Raja dari Semarang

Bioskop rakyat alias Biora.
Foto: dok.CLC Purbalingga.
Bioskop rakyat alias Biora.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bioskop Rakyat (Biora) memasuki pemutaran kedua program Indonesia Raja 2015, memutar dan diskusi film-film pendek dari Semarang. Masih digelar di bulan Ramadhan sembari ngabuburit baru-baru ini di Mabes CLC Purbalingga.

 

Salah satu penonton, Hokita, dari lima film yang diputar, ia suka dengan film berjudul Adagio yang disutradarai Farizal Famuji. "Meski tanpa dialog, film ini membuat saya sebagai penonton masuk ke dalam suasana film yang dibangun, ditambah dengan teknis yang bagus," tutur siswi Kelas Menulis Purbalingga ini.

 

Pada kesempatan itu, diputar dan didiskusikan lima film pendek, yaitu Coffee Girl sutradara Bintang Adi Pradana sebuah film animasi tentang cinta yang menyakitkan namun begitu indah. Potehi sutradara Jason Nathan tentang dokumenter wayang Potehi di Semarang yang kian terpinggirkan.

 

Medsos sutradara Joshua Reynaldo tentang gaulnya masa kini yang membuat anak muda turut terlarut dalam perkembangan teknologi online hingga tak sadar sebenarnya menjadi korban. Kamapertoire sutradara Weisha sepenggal cerita cinta tentang dua insan manusia yang memiliki hak untuk mencari dan menemukan kebahagiaan dari cinta, Tuhan dan takdirnya. Adagio sutradara Farizal Famuji berkisah seorang anak perempuan buta pada masa penjajahan Belanda mengalami pergantian pendudukan penjajahan di negeri ini.

 

Sementara Zandy Ivanda menyayangkan film yang berjudul Medsos. "Disamping cerita yang disusun kurang kuat, teknisnya juga tidak dipersiapkan dengan baik," ungkap pelajar SMA Karangreja, Purbalingga.

 

Pegiat CLC Purbalingga Canggih Setyawan mengatakan, film-film pendek dari Semarang ini bisa menjadi referensi baru, jenis-jenis film yang mempunyai cara bertutur berbeda dari kebanyakan film. "Diharapkan memperkaya tontonan film bagi anak-anak muda di Purbalingga," katanya.

 

Biora yang memutar program Indonesia Raja 2015, rencananya akan berlanjut usai Lebaran. Tidak hanya diputar di Purbalingga namun akan dibawa ke beberapa kampus di Purwokerto, seperti Unsoed, UMP, dan Amikom.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement