Rabu 03 Mar 2021 10:03 WIB

Anwar Abbas: Apresiasi Saya Untuk Presiden Jokowi

Apresiasi Saya Untuk Presiden Jokow

Presiden Jokowi menyatakan mencabut lampiran soal investasi miras di perpres, Selasa (2/3)
Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi menyatakan mencabut lampiran soal investasi miras di perpres, Selasa (2/3)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Anwar Abbas*

Saya benar-benar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden Jokowi yang telah menyatakan pada selasa 2 maret 2021 bahwa beliau telah memutuskan lampiran Perpres terkait pembukaan industri baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol telah beliau nyatakan dengan tegas  dicabut.

Ini bagi saya menjadi salah satu bukti bahwa beliau memang serius dan bersungguh-sungguh dengan pernyataannya  belum lama berselang. Kala itu,  dimana beliau mempersilahkan masyarakat untuk menyampaikan kritiknya kepada pemerintah dan beliau katanya siap untuk menerimanya.

Dan hari ini hal itu tampak oleh kita secara bersama-sama telah beliau buktikan. Ini tentu saja merupakan  satu hal yang menggembirakan dan patut kita puji karena tindakan yang beliau lakukan tersebut jelas-jelas mencerminkan sikap arif dan bijaksana. Saat ini pemerintah yang  selama sering terkesan sering memaksakan pandangan dan sikapnya serta tidak mau mendengar suara rakyat, kini telah beliau bantah dan terbantah.

Bagi saya sendiri secara  pribadi kalau selama ini beliau terkesan oleh saya lebih menonjol sikapnya  sebagai seorang politisi.

Namun, dengan adanya peristiwa pada hari kemarin itu  saya anggap sebagai sebuah peristiwa bersejarah dalam dunia perpolitikan dan dalam kehidupan kebangsaan di tanah air.  Pada momentum inu beliau tampak oleh saya  sudah lebih menonjol sikap  kenegarawanannya.

Presiden Jokowi mau  mendengarkan suara dari rakyatnya serta tampak lebih mengedepan kebaikan dan kemashlahatan bersama   yang lebih luas dan lebih berarti serta lebih bermakna  bagi kehidupan kita bersama sebagai bangsa.

Mudah-mudahan sikap Presiden Jokowi yang seperti ini tidak hanya terjadi dan terhenti dalam kasus ini saja. Tapi ke depan  beliau juga kita harapkan akan lebih banyak  melakukan hal-hal yang serupa.

Ini penting kita garis bawahi karena dengan cara-carandan sikap kepemimpinan yang seperti inilah persatuan dan kesatuan diantara warga bangsa akan bisa kita rajut.

Alhasil,  kalau persatuan dan kesatuan diantara kita  sudah bisa  terwujud dan sambung rasa diantara kita sudah bisa terbangun, maka seberat apapun persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini insya Allah  kita akan mampu  menghadapi dan mengatasinya secara bersama-sama. 

 

*Anwar Abbas, Pengamat sosial ekonomi dan keagamaan yang kebetulan juga adalah wakil ketua umum MUI  dan ketua PP Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement