Rabu , 30 Sep 2015, 16:31 WIB

Mentan Harapkan Petani Jual Padi ke Bulog

Red: Taufik Rachman
Humas Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Plt. Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana dan pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan panen raya padi di Desa Mekar Asih, Kecamatan Banyu Sari, Karawang, Jumat (25/9).Humas Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Plt. Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana dan pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan panen raya padi di Desa Mekar Asih, Kecamatan Banyu Sari, Karawang, Jumat (25/9).Humas Kementan

REPUBLIKA.CO.ID,TUBAN -- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengharapkan petani menjual padinya kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menambah stok pangan nasional.

"Kalau bisa seluruh panen ini diserahkan ke Bulog. Ini demi merah putih untuk disimpan bagi bapak/ibu sehingga kita bisa menambah stok sendiri," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Tuban, Jawa Timur, Rabu.

Pada kesempatan itu, Menteri Amran melakukan panen raya bersama petani, pejabat setempat seperti bupati, kepala dinas pertanian dan Panglima V Brawijaya di Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ia mengatakan panen raya itu menghasilkan 10,3 ton gabah kering panen per hektare.
Lahan yang siap dipanen di Desa Ngadirejo seluas 714 hektare sementara Kecamatan Widang memiliki lahan tanam padi seluas
4638 hektare.

Ia juga menjanjikan penambahan 20 unit pompa untuk mengairi sawah tersebut sehingga mendorong produktivitas pertanian.

"Kalau bisa dari Surabaya tiba tiga hari," katanya sebagai permintaan kepada Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Wibowo Ekoputro.

Ia berharap ke depan hasil produksi padi di Desa Ngadirejo akan semakin meningkat

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan