Kamis 20 Nov 2014 18:40 WIB
Terapkan TIK di Sekolah

18 Kepala Daerah Terima Anugerah Kihajar 2014

Rep: Dyah Ratna Meta/Niken Paramitha/ Red: Djibril Muhammad
 Para pemenang penghargaan dalam acara malam anugerah KIHAJAR 2014 di Plaza Insan Berprestasi, Kemdikbud, Jakarta, Kamis (20/11).  (foto : MgROL28)
Para pemenang penghargaan dalam acara malam anugerah KIHAJAR 2014 di Plaza Insan Berprestasi, Kemdikbud, Jakarta, Kamis (20/11). (foto : MgROL28)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Ari Santoso mengatakan, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dunia pendidikan.

Pada tahun ini merupakan pemberian Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar) yang ketiga kepada para kepala daerah yang membuat kebijakan dan bekerja keras agar daerahnya mengimplementasikan TIK di dunia pendidikan.

Penganugerahan tersebut, ujar Ari, didahului dengan proses penilaian yang dilakukan sejak Oktober hingga November 2014. Penilaian itu dilakukan kepada 28 kepala daerah.

"Tim kami sidak ke daerah-daerah yang menjadi kandidat. Kami mengecek apa sekolah-sekolah sudah memiliki jaringan internet yang baik," katanya. Tim penilai terdiri dari ahli dari universitas, pakar, praktisi TIK. Selain itu juga Pustekkom sendiri.

Anugerah Kihajar ini diberikan kepada kepala daerah yang menjalankan penggunaan TIK secara maksimal di daerahnya untuk kemajuan pendidikan.

Anggaran Kemendikbud untuk membantu penyediaan jaringan internet hanya mampu menjangkau 2.700 sekolah makanya kepala daerah harus pro aktif menyediakan jaringan internet bagi sekolahnya.

 

Saat ini baru 100.277 sekolah yang terkoneksi internet. Masih banyak sekolah lain yang belum terkoneksi internet makanya peran kepada daerah untuk mendorong ini sangat penting.

Di Indonesia Timur, kata Ari, penggunaan TIK sudah meningkat. Usaha yang dilakukan para kepala daerah di Indonesia Timur sudah cukup luar biasa.

Namun memang sekolah yang terkoneksi internet di Indonesia Timur masih sedikit. Sekolah di daerah terpencil, terluar, terjauh sering tidak ada listriknya.

Di Papua banyak sekolah tidak menggunakan listrik. Makanya tidak heran baru 11 persen sekolah yang memakai internet.

Gubernur yang menerima Anugerah Kihajar 2014 antara lain Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.

Sedangkan Wali Kota yang menerima Anugerah Kihajar 2014 antara lain Wali Kota Pangkal Pinang Muhammad Irwansyah, Wali Kota Pekalongan Mohammad Basyir Ahmad, Wali Kota Sungai Penuh, Jambi Asafri Jaya Bakri, Wali kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal.

Bupati yang menerima Anugerah Kihajar 2014 antara lain Bupati Sijunjung, Sumbar, Yuswir Arifin, Bupati Kudus, Jateng Musthofa, Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalsel Harun Nurasid, Bupati Banjar, Kalsel Pangeran Khairul Saleh, Bupati Pati, Jateng Haryanto,  Bupati Gowa, Sulses Ichsan Yasin Limpo, dan Bupati Pangkajene, Sulsel Syamsuddin A Hamid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement