REPUBLIKA.CO.ID, Semua manusia pasti mendambakan bisa mendapatkan kehidupan yang bahagian. Namun sering kali, kebahagian yang dikejar hanya sekadar dalam kehidupan di dunia saja, dan cenderung mengabaikan kebahagian di akhirat.
Bagaimana cara kita menjalani kehidupan agar bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat? Pakar SEO, Ali Akbar mencoba memberikan masukan melalui buku karyanya berjudul "Rezeki Itu Misteri Mati Itu Pasti".
Beberapa pembahasan dalam buku ini mengungkap beberapa rahasia penting kehidupan sehingga kita bisa mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. Dalam buku terbitan Mizania, Ali Akbar mengungkap lima "rahasia" untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Di buku ini, Ali Akbar mengajak kita sama-sama memaknai arti kebahagian yang sesungguhnya. Dimana kebahagian tidak hanya bisa diukur dengan hal-hal material dan yang bersifat keduniawian saja. Sebab, jika kita hanya mengejar kebahagian dengan tolak ukur tersebut, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah merasa cukup.
Selain itu, jika hanya berhasrat mengejar kebahagiaan duniawi, bukan tidak mungkin justru kita terseret ke jurang kehancuran dan kekufuran. Untuk itu, Ali Akbar membagi kiat-kiat agar kebahagian yang kita dapat di dunia, berkesinambungan dan bisa menjadi modal untuk hidup bahagian di akhirat.
Seperti yang disampaikan Ali Akbar "Bersyukur bikin makmur, kufur jadi tersungkur".
Buku ini dikemas dalam bahasa yang menarik dan mudah dicerna untuk siapapun yang ingin mendapatkan keseimbagan antara kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Sebagai seorang pakar CEO yangh juga aktif di dunia maya, Ali Akbar juga memasukan 'Kultwit' dalam setiap bab pembahasan, yang membuat buku ini semakin menarik.
Sesuai judulnya, buku ini dibagi dalam dua tema besar, bagian pertama Rezeki Itu Misteri dan bagian kedua Mati Itu Pasti. Setiap tema terdiri dari beberapa bagian yang menarik untuk disimak seperti, 5 Rumus Bahagia Dunia Akhirat, Pahlawanku Keluargaku, Optimalkan hidup persiapkan kematian, Kekayaan Sesungguhnya Adalah Kesederhanaan dan Langgar Kebenaran, Jalan Hidup Jadi Sempit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
