REPUBLIKA.CO.ID, SELATPANJANG -- Sebanyak 25 peserta putra-putri yang terpilih dari seleksi Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Universitas Riau (UR), menyatakan siap mengabdi di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kegiatan Ekpedisi itu akan dilaksanakan pada 14 hingga 23 September 2017 mendatang. Di Desa Bokor, nantinya, tim ekspedisi yang dikoordinatori oleh M Anwar Fuad itu akan membawa beberapa program kerja yang meliputi bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, serta dokumentasi dan publikasi.
"Kegiatan ekspedisi ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan wawasan kemaritiman untuk generasi muda serta penguatan konektivitas di pulau-pulau 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) melalui peningkatan akses terhadap kebutuhan bahan pokok sehari-hari, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta percepatan pembangunan di wilayah pulau-pulau dan perbatasan," ungkap M Anwar Fuad.
Sementara untuk keberangkatan mahasiswa nantinya, sambung Anwar, melibatkan 44 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
"Maka dari itu, besar harapan kami kepada seluruh elemen masyarakat Provinsi Riau untuk ikut turut serta menyukseskan acara itu nantinya. Tentunya untuk mempercepat pembangunan khususnya di Desa Bokor, sesuai dengan tujuan diadakannya Ekspedisi Nusantara Jaya ini oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia," harap dia.
Menyangkut hal itu pula, kata Anwar, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara memberikan bantuan. Bantuan-bantuan tersebut bisa dalam bentuk pakaian, sembako, bibit pohon, buku, alat tulis, perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya.
Untuk memberikan donasi, dapat menghubungi M. Anwar Fuad Cp.085355949749, atau Ade Fahrizal Cp.081276067007. Sementara untuk donasi berupa uang, dapat diserahkan melalui Bank Riau Kepri 1052903368 an M. Anwar Fuad atau BRI Syariah 1024817667 an Indah Tria Suci.
"Mari wujudkan Indonesia sebagai negara "Poros Maritim Dunia" dengan cara menjaga perairan dan laut Indonesia," ajak dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
