Selasa 18 Apr 2017 09:52 WIB

Kriminalitas Makin Sadis

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Belakangan media diwarnai berbagai berita kriminalitas yang makin sadis. Sebut saja, kasus penodongan dan penyanderaan seorang ibu dan anaknya di sebuah angkot, carok massal, hingga pembantaian satu keluarga.

Kriminalitas membuat masyarakat merasa tidak akan saat bepergian dan kian resah. Kasus ini bagaikan fenomena gunung es, banyak lagi kasus serupa yang terjadi dan belum terungkap. Motifnya pun beragam mulai dari saling ejek, dendam, perebutan harta, dan masih banyak lagi.

Kriminalitas biasanya didominasi oleh faktor ekonomi. Beban hidup makin berat menyebabkan para pelaku kejahatan memutar otak dan menghalalkan berbagai cara. Mereka semakin nekat dan sadis, sampai saudara sendiri pun bisa dihabisi sebagaimana kasus di medan.

Berbagai upaya telah dilakukan, tapi belum menyentuh akar permasalahan. Tidak cukup hanya menangkap dan menghukum pelaku kejahatan. Karena akarnya adalah permasalahan ekonomi. Sistem ekonomi kapitalisme yang pro pemilik modal dan menyengsarakan rakyat kecil haruslah ditinggalkan.

Ziyadatul

Depok, Sleman, Yogyakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement