Kamis 25 Feb 2021 15:00 WIB

Penemuan Makam Era Ottoman, Turki Minta Yunani Bertindak

Ada temuan pemakaman Muslim dari era Ottoman di wilayah Chalkidiki di Yunani.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi suasana di Kerajaan Ottoman.
Foto: Arts.wallpapers.com
Ilustrasi suasana di Kerajaan Ottoman.

IHRAM.CO.ID, ANKARA -- Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa (23/2) meminta Yunani agar segera mengambil tindakan yang diperlukan menyusul laporan adanya penemuan pemakaman Muslim dari era Ottoman di wilayah Chalkidiki di Yunani.

Dalam pernyataan tertulis setelah liputan pers terkait pemakaman tersebut, Kemenlu Turki mengatakan bahwa konsulat jenderal Turki untuk Thessaloniki telah mengunjungi desa tempat makam tersebut ditemukan dan langkah diplomatik segera telah dibuat untuk meminta informasi lebih lanjut. Pemakaman Muslim era Ottoman tersebut ditemukan selama pembangunan sebuah gimnasium di taman sebuah sekolah di desa Simandra.

"Sebagai hasil dari inisiatif kami, diketahui bahwa 201 makam milik nenek moyang kami ditemukan di lokasi konstruksi tersebut, tetapi mayat disimpan oleh otoritas lokal di gudang Ephorate of Antiquities of Chalcidice and Mount Athos tanpa ada pemberitahuan ke negara kita," demikian pernyataan Kemenlu Turki, dilansir di Daily Sabah, Kamis (25/2).

Dalam pernyataannya, Kemenlu mengatakan pihaknya memanggil duta besar Yunani di Ankara. Selain itu, langkah diplomatik yang diperlukan telah dibuat untuk Kemenlu Yunani oleh duta besar Turki di Athena, di mana mereka meminta penjelasan tentang tidak adanya pemberitahuan ke pemerintah Turki mengenai kuburan yang ditemukan tersebut.

Tidak hanya itu, Turki meminta penghentian pekerjaan konstruksi segera di situs tersebut, dan dilakukan penguburan dari peninggalan yang tersisa sesuai dengan keyakinan Islam dan dengan upacara di daerah di mana makam itu ditemukan. Turki juga meminta adanya petunjuk di area pemakaman sebagai sebuah pemakaman Muslim.

Yunani berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman selama berabad-abad, hingga 1829 ketika penduduk Yunani berhasil memperoleh kemerdekaan dari kekaisaran Ottoman. Pada saat itu, ada banyak masjid, makam, dan sisa-sisa arsitektur Utsmaniyah lainnya di seluruh Yunani. Namun, kerusuhan dan kemerdekaan memicu gelombang di mana semua arsitektur Utsmaniyah dirusak atau dihilangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement