Selasa 02 Mar 2021 20:01 WIB

Cinta kepada Allah Menurut Syekh Junaid Al Baghdadi

Senantiasa tenggelam dalam Dzikrullah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Fakhruddin
Cinta kepada Allah Menurut Syekh Junaid Al Baghdadi. Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Cinta kepada Allah Menurut Syekh Junaid Al Baghdadi. Ilustrasi Sahabat Nabi

IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Syekh Abubakar Kattani Rah.a mengisahkan, suatu ketika, pada musim haji di Makkah terjadi sebuah perbincangan seru mengenai cinta kepada Allah SWT. Para Masyekh (kumpulan para syekh) yang terkenal menyampaikan penjelasan secara panjang lebar mengenai masalah tersebut.

Syekh Junaid Al Baghdadi ketika itu juga hadir dalam pertemuan itu. Al Baghadadi yang paling muda umurnya di antara mereka. Salah seorang dari mereka berkata, "Wahai orang Irak engkau juga berhak memberikan penjelasan mengenai masalah ini." 

Sebagai jawabannya, Syekh Junaid Al Baghdadi ketika itu hanya menundukkan kepalanya dengan penuh kerendahan hati dan air mata mulai mengalir dari kedua kelopak matanya. Kemudian ia berkata.

"Hamba yang betul-betul cinta kepada Allah SWT adalah hamba yang telah menceraikan hawa nafsunya," kata Syekh Al-Baghadi seperti ditulis dalam kitab Fadhilah Haji karangan Syekh Maulana Muhammad zakariyya Al-Kandahlawi Rah.a

 

"Dan sebagai hasilnya ia senantiasa tenggelam dalam Dzikrullah bersedia memenuhi tugasnya kepada Allah dan dengan kekuatan rohaninya ia selalu melihat Allah SWT. Penampakan dari Tuhannya dan perasaan takut kepada-Nya telah membakar hatinya."

"Ia mereguk minuman cinta sejati dari Tuhannya, Dan Allah yang maha perkasa telah menyingkapkan hijabnya sehingga menjadi jelas kepadanya."

Maka, kata Syekh Al-Baghdadi jika orang yang jatuh cinta ini berkata, ia berkata hanya kepada Allah SWT, jika ia berkata kata, kata-kata itu dari Allah SWT, jika ia melakukan apa saja, apa yang ia lakukan itu merupakan perintah Allah SWT.

"Jika ia diam, diamnya itu atas perintah Allah SWT, ia selalu berhubungan dengan Allah SWT. Setiap saat ia hanya untuk Allah untuk Allah, dan hanya untuk Allah," kata Syekh Junaid Al-Baghdadi

Mendengar penjelasan ini semua Syekh menangis dan berkata. "Tidak ada penjelasan yang lebih baik dari penjelasan ini. Semoga Allah SWT memperbaiki jalan menuju kepadanya dan cintanya wahai mahkotanya orang-orang arif."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement