Kamis 29 Sep 2022 01:00 WIB

Arab Saudi Perkenalkan Visa Baru Pendidikan bagi Mahasiswa

Visa baru pendidikan dikenalkan Arab Saudi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
 Arab Saudi Perkenalkan Visa Baru Pendidikan bagi Mahasiswa. Foto: Ilustrasi visa
Foto: Freepik
Arab Saudi Perkenalkan Visa Baru Pendidikan bagi Mahasiswa. Foto: Ilustrasi visa

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Dewan Menteri Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pembuatan visa pendidikan baru untuk jangka panjang dan jangka pendek. Keputusan ini diambil saat sesi mingguan sidang Dewan Menteri, yang diketuai oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, pada hari Selasa (27/9/2022).

Visa jangka panjang yang baru akan diberikan kepada mahasiswa, peneliti, dan pakar, untuk keperluan studi akademis, dan kunjungan penelitian. Sedangkan visa jangka pendek akan diberikan kepada pelajar, peneliti, dan peserta pelatihan kunjungan, untuk keperluan studi bahasa, pelatihan, keikutsertaan dalam program pendek dan program pertukaran pelajar.

Baca Juga

Keputusan dewan menteri memutuskan pemegang visa pendidikan dikecualikan dari persyaratan terkait dengan penyediaan sponsor. Pada awal sesi, Kabinet diberi pengarahan tentang isi pembicaraan dan konsultasi baru-baru ini yang mencakup perkembangan terkini di dunia internasional yang terjadi antara Arab Saudi dan negara lain.

Dalam konteks ini, Kabinet menegaskan kembali dukungan Kerajaan Saudi untuk menemukan solusi politik yang akan mengarah pada berakhirnya krisis Rusia-Ukraina. Termasuk upaya Kerajaan Saudi untuk terus berkontribusi di tingkat kemanusiaan untuk mengurangi dampak perang.

 

Kabinet menteri juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Rusia dan Ukraina atas kerja sama dan tanggapan mereka terhadap mediasi Putra Mahkota Saudi yang ikut berperan dalam membebaskan tahanan dari berbagai negara. Langkah ini jadi bagian dari upayanya untuk mengadopsi inisiatif kemanusiaan.

Kabinet Menteri juga membahas hasil partisipasi Kerajaan dalam sesi ke-77 Majelis Umum PBB. Dimana di sela kegiatan itu diadakan juga pertemuan bilateral dan multilateral antar negara sahabat.

Kerajaan Saudi menekankan untuk terus mendukung aksi bersama dan memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Saudi ikut memprakarsai segala sesuatu yang berkontribusi untuk mencapai dunia yang lebih damai dan adil, dan masa depan yang menjanjikan bagi masyarakat dan generasi berikutnya.

Dalam pernyataannya kepada Saudi Press Agency (SPA) setelah pertemuan tersebut, Pj. Menteri Media Dr. Majid Bin Abdullah Al-Qasabi mengatakan bahwa Kabinet meninjau keseluruhan situasi dan jalannya pemerintahan. Ia juga menekankan isi dari pernyataan yang dikeluarkan oleh kuartet empat kekuatan Internasional di Yaman.

Ini juga menyoroti kecaman Kuartet terhadap bala bantuan militer milisi Houthi dan serangannya di Yaman, yang mengancam akan mengganggu gencatan senjata, dan penegasan dukungan penuh untuk upaya Utusan Khusus PBB untuk memperpanjang dan memperluas gencatan senjata.

Kabinet menunjukkan konfirmasi Kerajaan - selama debat umum sesi ke-51 Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa - tentang pentingnya mempromosikan budaya dialog, kerja sama, toleransi dan penghormatan terhadap nilai-nilai luhur dan budaya lain, mengingat keragaman mereka. Sebagai kunci untuk mencapai kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan bagi semua orang di dunia.

Pada urusan dalam negeri, Kabinet memuji perhatian yang diberikan oleh Negara terhadap program dan strategi berdasarkan Visi Kerajaan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan perumahan warga. Termasuk juga kualitas layanan fasilitas yang diberikan kepada warga dan meningkatkan tingkat kepemilikan rumah untuk mencapai target (70 persen pada tahun 2030).

 

Kabinet memuji kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan kota, meningkatkan lanskap perkotaan dan mengembangkan infrastruktur. Selain itu juga upaya Kerajaan mengoptimalkan dan pemanfaatan sumber daya alam dan air secara berkelanjutan.

Kabinet memuji Kerajaan yang menduduki puncak negara-negara G20 dalam tingkat kedatangan turis internasional selama tujuh bulan pertama tahun 2022, dengan peningkatan 121 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Kabinet menganggap ini sebagai kelanjutan dari lompatan kualitatif di sektor pariwisata, yang memberikan kesempatan kerja bagi warga Kerajaan, dan merupakan jembatan budaya untuk berkomunikasi dengan dunia.

Kabinet diberi pengarahan tentang topik-topik dalam agendanya, serta kesimpulan yang dicapai oleh Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan, Dewan Urusan Politik dan Keamanan, Komite Umum Kabinet dan Biro Ahli Kabinet dalam hal ini.

Kabinet memberi wewenang kepada menteri kebudayaan, yang juga ketua Komite Nasional untuk Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan, untuk membahas dan menandatangani bersama dengan Organisasi Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Liga Arab (ALECSO). sebuah rancangan nota kesepahaman untuk kerjasama dalam bidang budaya antara Kementerian Kebudayaan Arab Saudi dan ALECSO.

Kabinet memberi wewenang kepada menteri investasi untuk membahas dan menandatangani bersama dengan pihak Tiongkok. Didalamnya memuat rancangan nota kesepahaman antara Kementerian Investasi Arab Saudi dan Kementerian Perdagangan Tiongkok tentang kerja sama di bidang promosi investasi langsung.

Kabinet memberi wewenang kepada menteri keuangan untuk membahas dan menandatangani bersama dengan Dana Moneter Internasional (IMF). Rancangan nota kesepahaman antara pemerintah Saudi dan IMF mengenai pembentukan kantor regional untuk IMF di Kerajaan, serta mendukungnya di bidang pengembangan kapasitas.

Kabinet memberi wewenang kepada menteri kesehatan untuk membahas dan menandatangani bersama dengan pihak Maroko rancangan nota kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Kementerian Kesehatan Maroko tentang kerja sama di bidang kesehatan.

Kabinet menyetujui sistem penggunaan kamera pengintai keamanan dan juga menyetujui amandemen organisasi Otoritas Umum untuk Statistik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement