Rabu 09 Jun 2021 07:02 WIB

Militer Saudi dan AS Latihan Bersama di Wilayah Kerajaan

Militer Saudi dan AS meluncurkan latihan bersama di wilayah barat laut Kerajaan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Pasukan Darat Kerajaan Saudi (RSLF) dan Angkatan Darat AS (AGF) meluncurkan latihan bersama di wilayah barat laut Kerajaan.
Foto: Saudi Gazette
Pasukan Darat Kerajaan Saudi (RSLF) dan Angkatan Darat AS (AGF) meluncurkan latihan bersama di wilayah barat laut Kerajaan.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pasukan Darat Kerajaan Saudi (RSLF) dan Angkatan Darat AS (AGF) meluncurkan latihan bersama di wilayah barat laut Kerajaan. Dalam laporan kantor berita Saudi yang dikutip Saudi Gazette, Selasa (9/6), latihan yang diberi nama Falcon Claws 4 itu untuk menjalin hubungan militer di antara kedua negara.

Falcon Claws 4 tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan militer antarkedua negara. Tujuan lain dari kerja sama militer ini juga meliputi penyatuan konsep militer melalui aksi bersama antara kekuatan kedua belah pihak.

Tak hanya itu, kerja sama angkatan darat AS dan Saudi juga untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan pengalaman militer, meningkatkan kompatibilitas antara peralatan militer dan doktrin, meningkatkan tingkat kesiapan dan kemampuan bekerja dengan kekuatan sahabat, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman eksternal.

Akhir April lalu, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman atau MBS mengatakan, Amerika Serikat (AS) adalah mitra strategis Arab Saudi. Selain itu Riyadh hanya memiliki sedikit perbedaan dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Dalam wawancara yang disiarkan di televisi, MBS mengatakan Arab Saudi sedang berusaha mengatasi perbedaan tersebut. Penguasa de facto Arab Saudi itu menambahkan Riyadh tidak akan menerima tekanan atau intervensi mengenai urusan internal mereka.

"Kesepakatan kami dengan pemerintah Biden lebih dari 90 persen dalam kepentingan Arab Saudi dan AS dan kami sedang bekerja untuk memperkuat kepentingan-kepentingan itu. Permasalahan yang tidak kami sepakati kurang dari 10 persen dan kami sedang berusaha mencari solusi dan kesepahaman, tidak diragukan lagi Amerika Serikat mitra strategis.

MbS naik tahkta menjadi putra mahkota pada tahun 2017 dan telah mengkonsolidasikan kekuasaan sejak saat itu. Ia menambahkan Arab Saudi juga sedang membangun kemitraan strategis dengan Rusia, India, dan China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement