Rabu 25 Nov 2020 04:15 WIB

1.000 Petani Panen Kopi Khawlani di Jazan

Festival Kopi diselenggarakan untuk memperkenalkan produk kopi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Petani kopi Khawlani di Provinsi Jazan, Arab Saudi tengah memanen biji kopi mereka selama musim panen tahunan, yang berlangsung dari Oktober hingga Januari.
Foto: Saudi Gazette
Petani kopi Khawlani di Provinsi Jazan, Arab Saudi tengah memanen biji kopi mereka selama musim panen tahunan, yang berlangsung dari Oktober hingga Januari.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Petani kopi Khawlani di Provinsi Jazan, Arab Saudi tengah memanen biji kopi mereka selama musim panen tahunan, yang berlangsung dari Oktober hingga Januari. Budidaya biji kopi Khawlani dianggap sebagai identitas budaya dan warisan masyarakat daerah pegunungan tersebut.

Menurut angka statistik dari Otoritas Pembangunan dan Rekonstruksi Gunung di Jazan, jumlah petani kopi yang terlibat dalam budidaya mencapai 1.060 pada awal tahun ini. Sebanyak 657 di antaranya berasal dari Provinsi Al-Dair.

Baca Juga

Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (24/11), petani membudidayakan kopi di provinsi pegunungan di antaranya Al-Dair Bani Malik, FIFA, Al-Raith, Al-Aidabi, Al-Aridha, dan Haroub. Jumlah pohon kopi di sektor ini mencapai 171.384, di mana 122.455 pohon di antaranya berada di Provinsi Al-Dair, mewakili 71 persen, sedangkan produksi tahunan rata-rata mencapai 369.752 kilogram.

Gubernur Bani Malik menjadi tuan rumah pada edisi terakhir Festival Kopi ini. Festival Kopi diselenggarakan untuk memperkenalkan produk kopi dan memperluas budidaya dan investasi pada tanaman berkualitas tinggi ini.

Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Saudi telah berkontribusi pada peningkatan jumlah petani, serta jumlah pohon kopi. Hal ini pada akhirnya mengarah pada peningkatan produksi, berkat program kementerian untuk pembangunan pedesaan pertanian yang berkelanjutan dengan menargetkan sektor pengembangan, produksi, manufaktur, dan pemasaran kopi.

Upaya ini juga sejalan dengan inisiatif Saudi Aramco untuk membudidayakan kopi di daerah pegunungan, serta mendukung petani sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Otoritas Pengembangan dan Rekonstruksi Wilayah Pegunungan, menyediakan lebih dari 344.000 bibit kopi dari stasiun penelitian pertanian otoritas dan mendistribusikannya kepada petani sejak 2016 hingga akhir tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement