Selasa 23 Mar 2021 13:20 WIB

Milenial Muslim Dorong Pasar Makanan Halal Singapura

Milenial muslim lokal adalah kekuatan pendorong utama sektor makanan halal

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Salah satu restoran di Singapura, mencatumkan dengan jelas makanan yang mereka jual adalah makanan halal.
Foto: Andi Nur Aminah/Republika
Salah satu restoran di Singapura, mencatumkan dengan jelas makanan yang mereka jual adalah makanan halal.

IHRAM.CO.ID, SINGAPURA -- Menurut sebuah studi oleh CrescentRating, pengeluaran untuk makanan halal pada 2019 mencapai 1 miliar dolar Singapura atau 745 juta dolar AS. Angka tersebut mayoritas didorong oleh kaum milenial Muslim. Sebanyak 700 juta dolar Singapura dihabiskan oleh penduduk dan sisanya oleh pengunjung Muslim ke negara itu.

“Pengeluaran 700 juta dolar Singapura dari Muslim di Singapura untuk makan didasarkan pada pemodelan input data yang berbeda (data perilaku konsumen, input survei, jumlah populasi),” kata CEO CrescentRating, Fazal Bahardeen dilansir dari Salaam Gateway, Selasa (23/3).

“Ini bukan rumus langsung tetapi lebih merupakan pemodelan kompleks dari kumpulan data yang berbeda. Itu perkiraan terbaik kami,” tambahnya.

Pengeluaran pengunjung Muslim ke Singapura pada 2019 didasarkan pada alat pemodelan pengunjung milik CrescentRating. Covid-19 mengganggu pasar makan secara keseluruhan di Singapura pada 2020, tetapi perkiraan CrescentRating menunjukkan potensi pasar domestik jangka pendek hingga menengah pasca-Covid-19. Studi tersebut mengatakan milenial muslim lokal adalah kekuatan pendorong utama di balik pertumbuhan sektor makanan halal.

"Berusia antara 25 hingga 40 tahun, mereka mencakup 24 persen dari populasi Muslim Singapura lokal. Pengeluaran tahunan per kapita mereka 1.117 dolar Singapura,” kata studi tersebut.

Demografi kunci kedua adalah Gen X yang mewakili sekitar 19 persen populasi Muslim lokal. Anak-anak berusia 41 hingga 55 tahun ini menghabiskan lebih dari kaum milenial, sekitar 1.214 dolar Singapura per kapita.

Muslim membentuk sekitar 14 persen dari 6,2 juta populasi Singapura. Bangsa Asia Tenggara mungkin memiliki populasi Muslim minoritas tetapi memiliki ekosistem halal yang kuat.

CrescentRating secara konsisten menempatkan Singapura sebagai tujuan wisata non-Islam yang paling ramah Muslim dan Indikator Ekonomi Islam Global DinarStandard menempatkan Singapura di urutan kedua di belakang Malaysia untuk ketahanan ekosistem makanan halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement