Sabtu 24 Oct 2020 08:17 WIB

Mengenal Muslim Cile Beserta Tantangannya

Muslim Cile dengan seluk beluk tantangan kehidupannya.

Muslim di Cile
Foto: google.com
Muslim di Cile

IHRAM.CO.ID, Muslim di kawasan Amerika latin memang belum banyak diketahui kalangan masyarakat Indonesia. Letaknya yang terpencil jauh dari Indonesia, maka kehidupan warga Muslim di sana menjadi hal  yang asing. Bahkan terkesan tidak ada Muslim di sana, padahal sebaliknya tidak sama sekali. 

Cile terletak di sepanjang pesisir barat Amerika Selatan, dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik Selatan. Kota kecil ini berbatasan dengan Peru di utara, Bolivia di timur laut, dan Argentina di timur.

Total populasi Chili adalah 16 juta dengan populasi Umat Katolik mencapai 80,7 persen, Protestan membentuk 6,1 persen, Yahudi mencapai 3 persen, dan Muslim 0,3 persen, atheis 12,8 persen, dan penganut agama lain mencapai 0,3 persen. Dari 0,3 persen populasi Muslim yang diperkirakan berjumlah 4.000, sebagian besarnya tinggal di ibu kota Santiago, kota Iquique, dan kota-kota lain di sekitarnya.

Meski memiliki populasi Muslim yang sangat sedikit, namun budaya dan identitas Chili jelas dipengaruhi budaya Maroko. Aurelio Diaz Meza yang merupakan seorang sejarawan menjelaskan, kentalnya budaya Maroko di Cile. Hal ini disebabkan perpindahan 'paksa' besar-besaran Muslim Andalusia (Moriscos) ke Dunia Baru (Amerika), dan sebagian di antaranya datang ke Cile.

 

Chile - 4 Negara dengan Jam Puasa Terpendek

Maka tidak aneh jika terdapat sejumlah masjid di Cile. Mezquita As-Salam (Masjid As-Salam) di ibu kota Santiago adalah masjid pertama yang dibangun di negara tersebut. Pembangunannya dimulai pada 1988, dan mulai dibuka untuk jamaah pada 1996. Pusat Islam yang berafiliasi dengan masjid juga aktif menyelenggarakan kegiatan dakwah bagi komunitas Muslim di sana.

Pada 1997, masjid kembali berdiri di Cile. Mezquita Bilal (Masjid Bilal) dibangun di Iquique, berkat usaha para pedagang Pakistan. Selama kunjungannya ke Cile pada 2004, Raja Muhammad VI dari Maroko memberikan perintah untuk membangun pusat kebudayaan dan masjid terbesar di Cile dengan biaya sendiri. Kegiatan pusat tersebut difokuskan pada mempromosikan Islam dan dakwah.

Puasa di Negara-negara Ini Paling Lama, Umat Muslim Chile Lebih Beruntung -  Bangka Pos

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement