Rabu 13 Jul 2022 16:55 WIB

Mataram Buka Layanan Vaksin Booster di Tempat Publik Jika Permintaan Tinggi

Permintaan vaksinasi booster saat ini masih landai di Mataram.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga saat vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi oleh Mi6 bekerjasama dengan RSUP NTB di Tuwa Kawa Coffe, Mataram, NTB, Rabu (18/8/2021). Pemprov NTB mempercepat capaian 70 persen vaksinasi COVID-19 dan melibatkan semua pihak untuk persiapan menyambut even balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) di sirkuit Mandalika pada 12-15 November 2021 mendatang. Mataram Buka Layanan Vaksin Booster di Tempat Publik Jika Permintaan Tinggi
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga saat vaksinasi COVID-19 yang diinisiasi oleh Mi6 bekerjasama dengan RSUP NTB di Tuwa Kawa Coffe, Mataram, NTB, Rabu (18/8/2021). Pemprov NTB mempercepat capaian 70 persen vaksinasi COVID-19 dan melibatkan semua pihak untuk persiapan menyambut even balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) di sirkuit Mandalika pada 12-15 November 2021 mendatang. Mataram Buka Layanan Vaksin Booster di Tempat Publik Jika Permintaan Tinggi

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyatakan siap membuka layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di tempat publik apabila antusias dan permintaan masyarakat tinggi.

"Jika ke depan antusias masyarakat untuk melakukan booster tinggi, kita siap buka layanan di fasilitas publik. Seperti di mal, taman, dan lainnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga

Hal itu disampaikan terkait dengan kebijakan pemerintah bahwa untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti ke mal, perkantoran, atau bepergian wajib sudah booster sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh antisipasi penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Namun demikian, lanjutnya, kondisi permintaan vaksinasi booster saat ini masih landai baik di rumah sakit maupun di 11 puskesmas se-Kota Mataram.

Regulasi agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri harus booster sejauh ini belum terlalu berdampak pada warga masyarakat di Kota Mataram. "Jadi skenario untuk pembukaan layanan booster di fasilitas publik belum menjadi pilihan kita sebab yang datang ke rumah sakit atau puskesmas untuk booster hanya satu atau dua orang saja," katanya.

Akan tetapi, lanjut Swandiasa yang juga menjadi juru bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, ketika terjadi lonjakan permintaan booster di tengah masyarakat, pemerintah kota bersama Satgas Covid-19 siap memfasilitasi. Apalagi, untuk dosis vaksin booster di Dinas Kesehatan (Dinkes) tetap tersedia.

Bahkan Dinkes Kota Mataram menyediakan sekitar 3.000 dosis vaksin booster. "Jadi bagi masyarakat yang ingin booster silakan datang ke fasilitas kesehatan pemerintah terdekat. Layanan booster akan diberikan secara gratis," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement