Rabu 24 Nov 2021 22:00 WIB

Al-Washliyah Minta Masyarakat Taati Aturan saat Nataru

Masyarakat perlu mengikuti anjuran pemerintah selama liburan Nataru.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Tim Satgas penanganan COVID-19 sosialisasi protokol kesehatan (prokes) (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim Satgas penanganan COVID-19 sosialisasi protokol kesehatan (prokes) (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PB Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis mengatakan, masyarakat perlu mengikuti anjuran pemerintah selama liburan natal dan tahun baru (nataru). Pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 untuk seluruh wilayah di Indonesia.

"Pada intinya apa yang dilakukan oleh pemerintah dimaksudkan kita lebih cepat kembali pada masa-masa yang new normal. Setiap apa pun kebijakan dilakukan tujuannya jelas, agar masyarakat saling mendukung stabilitas kesehatan atau new normal," kata KH Masyhuril yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Rabu (24/11).

Baca Juga

Dia mengatakan, himbauan seperti ini juga berlaku pada perayaan Idul Fitri lalu. Rekomendasinya yakni tetap memakai masker, tidak berkumpul, dan menjauhi keramaian. KH Masyhuril mengatakan, pada prinsipnya selama untuk kebaikan bersama masyarakat perlu mendukung kebijakan ini. 

Sementara, bagi masyarakat yang ingin pergi keluar rumah saat nataru diusahakan mencari tempat yang tidak ramai, seperti mal atau tempat rekreasi lainnya. Masyhuril optimis masyarakat dapat menahan diri, hal ini karena aturan seperti ini sudah pernah diterapkan sebelumnya. 

"Ini dilema sekali kita sudah alami berkali-kali. Khusus umat islam pada ramadhan harusnya dapat menghidupkan masjid tapi kita bisa menahan diri. Tahun baru yang paling kaitan dengan agama tertentu dari agama kristiani. Tapi kita sepaham upaya kita terhindar dari covid," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement