Kamis 22 Jul 2021 19:31 WIB

Solo Siapkan 2 Tempat Isolasi Terpusat Pasien Gejala Ringan

Pasien dengan kondisi berat dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Solo Siapkan 2 Tempat Isolasi Terpusat Pasien Gejala Ringan. Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) menyiapkan tempat tidur di dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Solo Siapkan 2 Tempat Isolasi Terpusat Pasien Gejala Ringan. Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) menyiapkan tempat tidur di dalam ruang kelas di SD Negeri Cengklik, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021). Sebanyak 17 ruang kelas akan dimanfaatkan untuk isolasi terpusat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 dengan kapasitas 120 tempat tidur untuk meminimalisir penularan dan perawatan orang terkonfirmasi positif COVID-19 lebih efektif.

IHRAM.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat khusus pasien Covid-19 bergejala ringan. Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak di sela pengecekan persiapan terakhir tempat isolasi itu  mengatakan dua tempat itu, yakni gedung SD Negeri Panularan 6 Laweyan dan SDN Cemara 2 Banjasari.

"SDN Panularan 6 Laweyan ini baru dipersiapkan dengan kapasitas tampung 100 bed (tempat tidur)," ujarnya, Kamis (22/7).

Baca Juga

SDN Cemara 2 sebelumnya sudah digunakan isolasi terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG). Kini SDN Cemara 2 dialihfungsikan untuk pasien bergejala ringan. Sekolah ini memiliki kapasitas 130 tempat tidur.

Dia mengatakan selama ini, pasien OTG Covid-19 diisolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan. Pasien dengan kondisi berat dibawa ke rumah sakit rujukan Covid-19. 

Beban RS hanya fokus pasien yang berat. Untuk pasien bergejala ringan hingga saat ini belum ada solusi untuk tempat isolasi. Hasil rapat Forkompimda Kota Surakarta memutuskan penyiapan dua tempat isolasi terpusat bagi pasien bergejala ringan.

"Kami berharap dengan adanya tempat perawatan isolasi terpusat ini, perawatan yang dilakukan lebih efektif untuk mengakselerasi kesembuhannya," katanya.

Selain itu,memisahkan pasien sakit dengan yang sehat di lingkungan permukiman agar mata rantai penyebaran Covid-9 dapat diputus dengan segera. "Sehingga perawatan yang kami lakukan baik orang tanpa gejala, bergejala ringan, dan sedang hingga berat penanganan bisa dimaksimalkan dan penanganan rumah sakit juga tidak terlalu berat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement