Jumat 07 May 2021 22:38 WIB

Kebijakan Larangan Mudik Dinilai Telah Dipatuhi Masyarakat

Masyarakat disebut mengikuti kebijakan dari pemerintah.

Personel kepolisian mengatur arus lalu lintas di pos penyekatan jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (7/5/2021). Pada hari kedua pemberlakukan penyekatan pemudik, jakur Pantura terpantau ramai lancar didominasi truk dan kendaraan roda dua masyarakat setempat.
Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA
Personel kepolisian mengatur arus lalu lintas di pos penyekatan jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (7/5/2021). Pada hari kedua pemberlakukan penyekatan pemudik, jakur Pantura terpantau ramai lancar didominasi truk dan kendaraan roda dua masyarakat setempat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan larangan mudik dinilai telah dipatuhi oleh masyarakat. Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto menyebutkan hal itu terlihat dari kondisi jalur Trans Jawa yang terpantau sepi di hari kedua Operasi Ketupat 2021.

"Arus lalu lintas juga normal, dalam keadaan sepi. Artinya apa yang menjadi himbauan pemerintah dipatuhi oleh seluruh warga masyarakat," kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (7/5).

Baca Juga

Arief bersama Kakorlantas Irjen Pol Istiono, Kakorsabhara Baharkam Irjen Pol Nanang Afianto, serta Kakorbinmas Baharkam Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan patroli udara di jalur Trans Jawa, memantau arus lalu lintas pengamanan peniadaan mudik lebaran 2021.

Dari hasil pantauan, kata Arief, kondisi lalu lintas kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa terpantau normal bahkan cenderung sepi."Saya bersama Pak Kakorlantas dan para Kakor di Baharkam melaksanakan patroli udara untuk memantau jalur dari Jakarta ke Cikampek dan tadi situasi terkendali," katanya.

Menurut Arief, kondisi lalu lintas yang cenderung sepi menandakan kebijakan pemerintah tentang peniadaan mudik efektif. Masyarakat disebut mengikuti kebijakan dari pemerintah.

Untuk itu, Arief berharap kondisi ini bisa terus berjalan hingga pelaksaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah sampai selesai.Arief mengingatkan masyarakat bahwa pandemi COVID-19 bisa dikendalikan dengan cara tidak mudik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement