Selasa 09 Mar 2021 10:29 WIB

Kemenag Gelar Rakor Bahas Penguatan Moderasi Beragama

Penguatan moderasi beragama harus dilakukan secara berkesinambungan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali.
Foto: Kemenag
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Program Kementerian dan Lembaga Tahun 2021. Rapat yang mengusung tema “Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri” ini dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali.

Rapat koordinasi atau rakor kni dijadwalkan berlangsung tiga hari, mulai 8 hingga 10 Maret 2021. Giat ini diikuti perwakilan Kemenag, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Kementerian Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Salah satu agenda rakor yakni membahas penguatan moderasi beragama. Menurut Nizar Ali, penguatan moderasi beragama harus dilakukan secara berkesinambungan oleh kementerian dan lembaga.

"Moderasi agama adalah program nasional yang harus diselesaikan secara bersama,” kata Nizar dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (9/3).

 

Untuk Itu, forum antar Kementerian/Lembaga ini dinilai penting guna mengoordinasikan program-program yang memiliki irisan dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk penguatan moderasi beragama. Hal ini juga bagian dari kerja bareng dalam rangka mengimplementasikan RPJMN 2020-2024.

Nizar menambahkan, pembangunan bangsa tidak mungkin dilakukan hanya satu pihak atau satu instansi pemerintah saja. Diperlukan sinergi dan koordinasi berbagai instansi, termasuk di dalamnya Kementerian Agama.

“Saya mengapresiasi pertemuan ini. Atas nama Sekjen Kemenag saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kawan-kawan lintas kementerian yang berkenan hadir untuk rapat koordinasi ini. Tanpa kehadiran bapak/ibu semua, rapat akan menjadi pincang,” ucapnya.

Nizar berharap rakor ini menghasilkan output dan rumusan tentang bentuk koordinasi, kolaborasi dan sinergi yang lebih operasional sehingga pembangunan yang direncanakan lebih efektif dan efisien.

Forum yang ada ini disebut bisa menjadi kekuatan yang luar biasa. Jika digerakkan bersama-sama, maka bisa menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement