Sabtu 02 Oct 2021 13:24 WIB

Expo 2020 Dubai, Mendag Optimistis Produk Indonesia Diminati

Mendag membuat pengunjung dari berbagai negara di dunia mengakui potensi Indonesia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Esthi Maharani
 Orang-orang mengunjungi situs EXPO selama hari pertama EXPO 2020 Dubai di emirat Teluk Dubai, Uni Emirat Arab pada 01 Oktober 2021. 192 negara mengambil bagian di paviliun mereka di EXPO 2020 Dubai yang merupakan Expo internasional pertama yang diadakan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA) yang berlangsung antara 01 Oktober 2021 dan 31 Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Orang-orang mengunjungi situs EXPO selama hari pertama EXPO 2020 Dubai di emirat Teluk Dubai, Uni Emirat Arab pada 01 Oktober 2021. 192 negara mengambil bagian di paviliun mereka di EXPO 2020 Dubai yang merupakan Expo internasional pertama yang diadakan di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan (MEASA) yang berlangsung antara 01 Oktober 2021 dan 31 Maret 2022.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA - Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab secara resmi dibuka pada Jumat (1/10). Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi optimistis Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai akan membuat pengunjung dari berbagai negara di dunia mengakui potensi Indonesia.

Hal itu disampaikan Lutfi saat membuka Paviliun Indonesia secara resmi bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Pembukaan Paviliun Indonesia dimeriahkan oleh gelaran pertunjukan seni budaya, tari-tarian, dan lagu-lagu yang mewakili beragam daerah di Indonesia. Gelaran ini sekaligus mempromosikan pesona budaya Indonesia untuk menarik para pengunjung.

Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 meter persegi dan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi. Adapun Paviliun Indonesia terdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045.

“Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu yesterday, today, and tomorrow dan akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung,” kata Lutfi dalam siaran pers, Sabtu (2/10).

Lutfi mengatakan, Paviliun Indonesia dibangun atas dasar konsep Unity in Diversity. Paviliun Indonesia dibungkus dengan tambal sulam berbagai kerajinan tekstil tradisional batik Indonesia. Di dalamnya, Paviliun Indonesia memberikan pengalaman perjalanan interaktif masa lalu, sekarang, dan masa depan.

Lebih dari 300 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan ditampilkan sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada 64 juta UMKM Indonesia untuk go global.

“Selama periode pameran, kami juga akan menyelenggarakan serangkaian program untuk menyajikan kekayaan negara kami. Sejumlah 26 tema mingguan dan lebih dari 75 forum bisnis dalam format hibrida siap diselenggarakan. Kegiatan tersebut juga didukung oleh 22 kementerian dan lembaga, delapan pemerintah provinsi, dan mitra-mitra perusahaan kami,” kata Lutfi.

Menurutnya, keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai ini juga akan membuat dunia mengakui komitmen kita dalam turut mengambil bagian terkait isu-isu global. Selain itu, juga menegaskan kembali komitmen kita untuk bekerja mewujudkan kesejahteraan planet kita dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim.

Lutfi juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam expo kali ini. Seluruh pihak yang berkontribusi dalam perjalanan besar ini, mulai dari perencanaan, desain, konstruksi, hingga presentasi. "Izinkan kami memperluas keramahan dan mempersilakan dunia menyaksikan bangsa kita yang besar dengan peluang tak berujung yang ditawarkan Indonesia,” pungkas Mendag Lutfi.

Duta Besar untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis menambahkan, Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai adalah ajang untuk menampilkan kebolehan dan potensi Indonesia ke dunia. Hal ini diharapkan dapat turut mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement