Sabtu 31 Oct 2020 05:05 WIB

Pemboikotan akan Pengaruhi Ekspor Prancis

Prancis aktif mengekspor barang berupa obat dan kosmetik.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
 Umat Muslim menggelar aksi protes mengecam sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait karikatur yang menghujat Nabi Muhammad SAW
Foto: EPA-EFE/Shahzaib Akber
Umat Muslim menggelar aksi protes mengecam sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait karikatur yang menghujat Nabi Muhammad SAW

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Aksi pemboikotan atas produk Prancis berlangsung akhir-akhir ini di sejumlah negara Islam atas tanggapan terhadap komentar Presiden Prancis, Emmanuel Macron tentang Islam. Aksi ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap aktivitas ekspor Prancis.

Dikutip Salaam Gateway, Jumat (30/10), Prancis aktif mengekspor barang berupa obat dan kosmetik. Menurut laporan State of the Global Islamic Economy 2019/2020 dari DinarStandard, Prancis merupakan pengekspor obat terbesar kedua ke negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan 4,4 miliar dolar Amerika pada 2018. Jerman adalah eksportir farmasi terbesar ke OKI, dengan nilai ekspor 5,1 miliar dolar AS. Prancis juga pengekspor kosmetik terbesar ke blok OKI pada 2018, menjual sekitar 2,6 miliar dolar AS.

Menurut data Peta Dagang ITC PBB pada 2019, Prancis mengekspor produk senilai 555,1 miliar dolar Amerika ke dunia. Sebesar 50,31 miliar dolar Amerika diberikan kepada 57 negara OKI. Itu adalah 0,96 persen dari ekspor negara Uni Eropa.

OKI sebagai blok membeli 1,79 triliun dolar Amerika produk pada 2019, yang membuat barang-barang Prancis mencapai 2,8 persen dari semua impornya.

Prancis adalah mitra dagang terbesar kedelapan OKI. Sebagai sebuah blok, 57 negara anggota OKI membeli paling banyak pada 2019 dari Cina ada sekitar 319 miliar dolar Amerika, AS sekitar 120 miliar dolar Amerika, dan India sekitar 92 miliar dolar Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement