Selasa 27 Oct 2020 08:09 WIB

Top! Aset BCA Tembus di Atas Rp 1.000 Triliun

Sebelumnya, aset BCA di bawah Rp 1.000 triliun

Rep: Novita Intan/ Red: Elba Damhuri
Aset BCA -- Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (15/10). PT Bank Central Asia Tbk terus bertransformasi menjadi institusi keuangan yang peduli terhadap kebutuhan nasabah, terlebih di saat pendemi dimana fitur digital banking diharapkan dapat memberikan niai tambah kepada masyarakat.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Aset BCA -- Nasabah melakukan transaksi di Gerai BCA Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (15/10). PT Bank Central Asia Tbk terus bertransformasi menjadi institusi keuangan yang peduli terhadap kebutuhan nasabah, terlebih di saat pendemi dimana fitur digital banking diharapkan dapat memberikan niai tambah kepada masyarakat.Prayogi/Republika.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan aset senilai Rp 1.003,6 triliun per akhir September 2020. Aset ini meningkat 12,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 893,59 triliun. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan aset ini pertama kalinya bagi perusahaan. “Ini pertama kali yan aset kami Rp 1.000 triliun. Ini merupakan suatu hal yang luar biasa," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (26/10).

Aset yang meningkat didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal tiga 2020. Tercatat DPK senilai Rp 780,7 triliun atau tumbuh 14,3 persen.

"Pertumbuhan DPK mendorong pertumbuhan total aset BCA menembus level seribu triliun atau tepatnya Rp 1.003, 6 triliun, meningkat 12,3 persen (yoy)," ucapnya.

Dari sisi pendanaan, BCA berhasil mencatat kinerja yang solid pada sembilan bulan pertama 2020. Secara total CASA tumbuh 16,1 persen sebesar Rp 596,6 triliun. Sedangkan current account atau tabungan giro sebesar Rp 205,42 triliun atau naik 14,3 persen dan saving account atau tabungan sebesar Rp 391,13 triliun atau naik 17,1 persen.

Kemudian dana murah atau CASA memberikan kontribusi sebesar 76,4 persen dari total DPK. Saat ini BCA memproses sekitar 33 juta transaksi per hari selama sembilan bulan pertama  2020 atau meningkat dari 26 juta transaksi per hari pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Kami terus melihat perkembangan yang pesat pada jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking," ucapnya.

BACA JUGA: Mandiri Syariah: Transaksi Filantropi Meningkat dengan QRIS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement