Kamis 30 Jun 2022 21:27 WIB

Arab Saudi Umumkan Penerbangan Alternatif Bagi Jamaah Haji AS dan Eropa

Jamaah menghadapi masalah teknis saat mengajukan haji melalui portal elektronik.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Jamaah haji Maroko pertama melalui Inisiatif Rute Makkah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/6/2022). Arab Saudi Umumkan Penerbangan Alternatif Bagi Jamaah Haji AS dan Eropa
Foto: SPA
Ilustrasi. Jamaah haji Maroko pertama melalui Inisiatif Rute Makkah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Senin (27/6/2022). Arab Saudi Umumkan Penerbangan Alternatif Bagi Jamaah Haji AS dan Eropa

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan akan mengamankan penerbangan alternatif dan menyediakan kursi tambahan untuk jamaah yang terkendala berbagai kondisi. Terutama bagi jamaah asal Inggris, AS, dan Eropa.

 

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Jumat (30/6/2022), bekerja sama dengan otoritas terkait, visa juga akan segera dikeluarkan untuk para peziarah yang memasuki Kerajaan sebagai bagian dari upaya mempermudah jamaah. 

 

Kebijakan ini terjadi setelah banyak jamaah menghadapi masalah teknis saat mengajukan haji melalui portal elektronik dan memiliki akses ke kursi terbatas di penerbangan. Kementerian menegaskan kembali menyambut semua jamaah yang telah menyelesaikan prosedur mereka melalui platform elektronik, serta mereka yang telah tiba di Arab Saudi.

 

Kendala juga dialami ribuan jamaah asal Filipina karena terhambat di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA). Terhambatnya jamaah untuk pergi ke tanah susi ini berlangsung sejak 19 Juni karena penundaan pelepasan paspor atau visa mereka.

 

Tidak jelas berapa banyak yang benar-benar terkena dampak, tetapi Wali Kota Kota Marawi Majul Gandamra mengatakan dia diberitahu oleh Komisi Nasional Muslim Filipina (NCMF) bahwa setidaknya ada 3.500 peziarah yang terhambat di Lanao del Sur saja. Kemudian ada sekitar 2.200 yang sudah berangkat ke Arab Saudi.

 

Komisaris NCMF Yusoph Mando yang merupakan juru bicara badan tersebut, mengatakan Sekretaris Guiling Mamondiong sedang berupaya menangani ini. Pembicaraan sedang dilakukan antara maskapai penerbangan dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk membantu para peziarah yang telantar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement