Ahad 29 May 2022 17:37 WIB

Kurangi Penerbangan, Maskapai Bangladesh Fokus Terbangkan Calon Jamaah Haji

Maskapai Bangladesh siap memulai penerbangan haji pada 31 Mei.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Bangladesh. Kurangi Penerbangan, Maskapai Bangladesh Fokus Terbangkan Calon Jamaah Haji
Foto: Daily Sun
Jamaah haji Bangladesh. Kurangi Penerbangan, Maskapai Bangladesh Fokus Terbangkan Calon Jamaah Haji

IHRAM.CO.ID, DHAKA -- Menteri Negara Penerbangan Sipil dan Pariwisata Bangladesh, Md Mahbub Ali menyatakan maskapai penerbangan pelat merah, Biman Bangladesh Airlines, telah menyelesaikan persiapan untuk mengoperasikan penerbangan haji dengan pesawat Boeing-777 miliknya.

"Kami siap memulai penerbangan haji pada 31 Mei, tentu jika agen haji siap mengirim jamaah haji," kata dia usai mengunjungi Bandara Internasional Hazrat Shahjalal (HSIA), seperti dikutip dari BSS, Ahad (29/5/2022).

Baca Juga

Kunjungan itu juga dihadiri Sekretaris penerbangan sipil dan pariwisata Md Mokammel Hossain, ketua CAAB Md Mofidur Rahman, ketua dewan Biman Bangladesh Airlines Sajjadul Hassan, anggota CAAB Abu Saleh Mahmud Mannafi dan direktur eksekutif Bandara Internasional Hazrat Shahjalal Muhammed Kamrul Islam.

Menteri Ali menuturkan, Biman akan mengoperasikan penerbangan dengan pesawat sendiri tahun ini untuk memberangkatkan para calon jamaah haji (calhaj). Operasi penerbangan haji ini dilakukan dengan membatalkan penerbangan ke tujuan lain karena maskapai tersebut hanya memiliki 21 pesawat dalam armadanya.

 

"Maskapai nasional ini akan mengurangi frekuensi penerbangan pada rute yang kurang penting untuk memastikan kelancaran operasi penerbangan haji khusus," tutur dia.

Ali juga menegaskan, tindakan tegas akan diambil terhadap pejabat atau karyawan bandara yang lalai dalam tugas dan jika melecehkan penumpang. Menteri tersebut telah mengarahkan polisi imigrasi untuk tidak menginterogasi penumpang jika memang tidak diperlukan selama di bandara Dhaka.

"Saya katakan kepada mereka (polisi imigrasi) untuk menginterogasi hanya kepada mereka yang Anda anggap perlu untuk ditanyai. Jika perlu, mereka dapat diinterogasi secara terpisah," kata Ali.

Dia juga sudah menginstruksikan petugas bea cukai untuk tidak memeriksa bagasi semua penumpang sebagai dasar wajib. Terkait pelayanan ground handling di bandara, Ali telah membentuk tim yang diinstruksikan mengunjungi HSIA tiga hari dalam sepekan untuk mengawal pengelolaan ground handling.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement