Jumat 23 Oct 2020 04:32 WIB

Terminal Haji Jeddah Bersiap Menerima Jamaah Umroh Asing

20 persen dari kapasitas Makkah Haram akan ditampung oleh jamaah domestik dan asing.

Terminal Haji Jeddah Bersiap Menerima Jamaah Umroh Asing (ilustrasi)
Foto: Alarabiya
Terminal Haji Jeddah Bersiap Menerima Jamaah Umroh Asing (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,JEDDAH - Terminal Haji dan Umroh di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, mulai bersiap menerima jemaah umroh asing setelah vakum hampir delapan bulan.

Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (22/10), Eng. Adnan Al-Saqqaf, CEO perusahaan yang mengoperasikan lounge haji dan umroh di bandara, mengatakan pihaknya telah menyiapkan mekanisme untuk menerapkan tindakan pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona sesuai dengan protokol yang telah disetujui.

“Kami telah menyiapkan semua pengaturan pencegahan terkait dengan menjaga jarak fisik antara jamaah di dalam terminal maupun di loket. Para pekerja berada pada tingkat kesiapan tertinggi, meski pada kenyataannya tidak banyak jemaah yang diharapkan datang gelombang pertama pada tahap ketiga. Namun, jumlah jamaah haji yang diizinkan akan meningkat secara bertahap seiring waktu, ”katanya.

Al-Saqqaf mengatakan akan ada pemisahan antara pintu masuk dan keluar jamaah dan area lainnya, dan semua fasilitas tersebut akan siap menerima jamaah mulai minggu depan.

Sebuah lokakarya yang diadakan di bandara pada hari Ahad membahas persiapan yang diperlukan untuk keberhasilan musim haji dan umroh untuk saat ini. Sementara itu, panitia darurat bandara sudah mulai mengadakan pertemuan sejak Selasa untuk membahas rencana darurat dan memperbaruinya sesuai dengan standar internasional.

Peziarah asing akan diizinkan memasuki Kerajaan selama tahap ketiga dimulainya kembali layanan Umroh secara bertahap, efektif mulai 1 November. Sekitar 20 persen dari kapasitas Makkah Haram akan ditampung oleh jamaah domestik dan asing selama fase ketiga.

Kementerian Haji dan Umroh telah menyelesaikan persiapan untuk menerima jemaah haji asing setelah sukses dan lancar dimulainya kembali haji bagi warga negara dan ekspatriat di dalam Kerajaan. Ada lebih dari 700 perusahaan umrah dan mereka sedang menyelesaikan proses untuk menerima jemaah haji asing.

Sebanyak 120.000 jemaah haji sejauh ini telah melakukan Umroh dan 45.000 orang telah melakukan sholat di Masjidil Haram selama tahap kedua saat ini secara bertahap dimulainya kembali layanan Umrah sejak 18 Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement