Industri ini menjadi bukti akan kemajuan peradaban Islam pada saat itu. Industri kertas dibangun di beberapa kota seperti Baghdad dan Samarkand, sebagai upaya untuk menopang agar ilmu sains pada waktu itu bisa berkembang dengan pesat.

Dengan adanya industri kertas ini, kemajuan peradaban Islam semakin cepat berkem bang dan mencapai puncaknya. Adanya industri ini sekaligus membantu gerakan penerjemahan besar-besaran dan mengarsipkan terjemahan tersebut ke dalam sebuah buku.

Eksistensi literatur dalam bidang filsafat, kesusastraan, teologi, farmasi, matematika, dan kimia adalah dampak dari adanya gerakan penerjemahan besar-besaran yang dilakukan oleh pemimpin Dinasti Abbasiyah pada waktu itu. Selain di bidang keilmuan, perkembangan pesat juga terlihat dalam perihal perekonomian. Pada awal masa kepemimpinan Dinasti Abbasiyah, uang yang masuk lebih banyak dari pengeluaran.

Keberhasilan kehidupan ekonomi terlohat dalam perihal pertanian. Para khalifah dinasti ini membela dan menghormati kaum tani. Me reka meringankan pajak hasil bumi, bahkan ada yang dihapuskan sama sekali. Di bidang perdagangan, para khalifah melakukan segala upaya agar sektor ini terus maju.

Mereka membangun sumur dan tempat istirahat di jalan-jalan yang dilewati kafilah dagang. Armada dagang untuk melindungi utusan negara dari serangan bajak laut juga dibangun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika