Ahad 27 Sep 2020 05:05 WIB

Adab kepada Allah Swt

Ada banyak hadist Rasulullah yang menganjurkan tentang adab kepada Allah Swt

Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.
Foto: Republika
Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.

REPUBLIKA.CO.ID, Allah Swt telah menciptakan manusia serta memuliakannya dari segenap makhluk. Oleh sebab itu, telah menjadi kewajiban yang tidak terelekan bagi manusia untuk menyembah-Nya, memuliakan-Nya, mengagungkan perintah-perintah-Nya, serta memelihara adab yang baik dengan-Nya.

Dalam buku Jiwa dalam Bimbingan Rasulullah karya Dr Saad Riyadh disebutkan bahwa jika ditelusuri hadist-hadist Rasulullah Saw, maka kita akan menemukan anjuran yang tidak sedikit dalam hal ini. Di antaranya, Rasulullah bersabda, "Pada saat seorang hamba sedang sholat maka pada hakikatnya dia sedang berkomunikasi secara langsung dengan Tuhannya. Oleh karena itu (jika ia ingin meludah) maka janganlah meludah ke arah depan atau samping kanan tetapi hendaklah meludah ke samping kiri, yaitu ke bawah telapak kaki kiri" (HR Bukhari).

Demikian juga terdapat adab dan etika dalam berdoa kepada Allah Swt yaitu hendaknya seseorang tidak terburu-buru meminta doanya dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah Swt Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, lagi Maha Kuasa. Rasulullah Saw pernah bersabda, "Doa seorang hamba akan senantiasa dikabulkan Allah Swt selama dia tidak tergesa-gesa minta dikabulkan, yaitu dengan berkata, 'Saya telah berdoa tetapi belum dikabulkan" (HR Muslim).

Bahkan, lebih jauh Rasulullah Saw juga mengajarkan kepada umat Beliau untuk memelihara adab kepada Allah Swt sampai ketika bercakap-cakap dengan orang lain. Dalam hal ini Rasulullah Saw pernah bersabda, "(Ketika bercakap-cakap) janganlah kalian berkata 'Jika Allah Swt dan si Fulan menghendaki'. Akan tetapi, ucapkanlah 'Jika Allah Swt menghendaki kemudian (dengan kehendak-Nya itulah) si Fulan juga berkehendak'" (HR Abu Dawud).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement