Sabtu 27 Mar 2021 03:04 WIB

Palestina: Tak Ada Prospek Perdamaian dari Pemilu Israel

Hasil pemilu Israel menunjukkan bahwa tidak akan ada mitra politik untuk Palestina

Red: Nur Aini
Perdana menteri Palestina mengatakan hasil awal dari pemilihan parlemen Israel tidak menunjukkan prospek perdamaian antara Palestina dan Israel.
Perdana menteri Palestina mengatakan hasil awal dari pemilihan parlemen Israel tidak menunjukkan prospek perdamaian antara Palestina dan Israel.

 

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAS -- Perdana menteri Palestina mengatakan hasil awal dari pemilihan parlemen Israel tidak menunjukkan prospek perdamaian antara Palestina dan Israel.

Baca Juga

"Agenda politik dari partai-partai pemenang dalam pemilu Israel menunjukkan bahwa tidak akan ada mitra politik untuk Palestina dalam proses perdamaian," ujar Mohammad Shtayyeh pada pekan ini.

Shtayyeh juga mengatakan bahwa hasil pemilu menunjukkan dominasi sayap kanan dalam politik Israel. Menurut hasil awal yang diumumkan media Israel, Partai Likud yang dipimpin PM Israel Benjamin Netanyahu memenangkan 30 kursi di parlemen.

Sementara itu, kubu politik Netanyahu, yang terdiri dari Partai Likud dan sekutu, hanya memenangkan 59 kursi, atau gagal memenangkan jumlah kursi yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

Shtayyeh pun meminta komunitas internasional untuk menghentikan serangan Israel di Palestina.

"Palestina siap menjadi mitra dalam proses perdamaian yang serius dan nyata," tegas dia.

Negosiasi antara pihak Palestina dan Israel mandek sejak April 2014 karena Tel Aviv menolak membebaskan tahanan Palestina, menghentikan aktivitas permukiman ilegalnya, serta menerima perbatasan sebelum perang Juni 1967 sebagai dasar untuk solusi dua negara.

​​​​​​​*Ditulis oleh Zehra Nur Duz

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/palestina-tak-ada-prospek-perdamaian-dari-hasil-pemilu-israel-/2187898
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement