Sabtu 26 Sep 2020 18:41 WIB

Kuwait Desak Diakhirinya Pendudukan Israel di Palestina

Perdana Menteri Kuwait menegaskan kembali sikap negaranya dalam mendukung hak-hak Palestina - Anadolu Agency

Perdana Menteri Kuwait menegaskan kembali sikap negaranya dalam mendukung hak-hak Palestina - Anadolu Agency
Perdana Menteri Kuwait menegaskan kembali sikap negaranya dalam mendukung hak-hak Palestina - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Perdana Menteri Kuwait pada Jumat menegaskan kembali sikap negaranya yang berprinsip dan tegas dalam mendukung pilihan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah.

"Perjuangan Palestina masih menempati posisi historis sentral dan penting di dunia Arab dan Islam," kata Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah pada Sidang Majelis Umum PBB ke-75.

Baca Juga

Al-Sabah menekankan pentingnya upaya yang berkelanjutan untuk meluncurkan kembali perundingan guna mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif sesuai dengan Prakarsa Perdamaian Arab.

Dia menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Al-Sabah juga menegaskan kembali posisi Kuwait bahwa solusi politik adalah satu-satunya solusi untuk krisis yang sedang berlangsung di Yaman.

Dia meminta semua pihak untuk menyetujui proposal yang diajukan oleh Martin Griffiths, utusan khusus PBB untuk Yaman. Perdana menteri Kuwait juga mendesak semua pihak dalam konflik Libya untuk menahan diri dan memungkinkan solusi damai berdasarkan dialog.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/kuwait-desak-diakhirinya-pendudukan-israel-di-palestina/1986207
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement