Selasa 31 Jan 2023 08:06 WIB

IFRC: Semua Negara tidak Siap Hadapi Pandemi di Masa Depan

Dunia sangat tidak siap untuk menghadapi pandemi di masa depan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Senin (30/1/2023) mengatakan, dunia
Foto: www.pixabay.com
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Senin (30/1/2023) mengatakan, dunia

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Senin (30/1/2023) mengatakan, dunia "sangat tidak siap" untuk menghadapi pandemi di masa depan. Federasi tersebut menyerukan negara-negara untuk memperbarui rencana kesiapsiagaan mereka.

Dalam Laporan Bencana Dunia 2022, IFRC mengatakan, semua negara tetap tidak siap menghadapi wabah di masa depan. Meskipun Covid-19 membunuh lebih banyak orang daripada gempa bumi, kekeringan, atau angin topan mana pun dalam sejarah.

Baca Juga

"Pandemi berikutnya mungkin sudah dekat. Jika pengalaman Covid-19 tidak mempercepat langkah kita menuju kesiapsiagaan, apa yang akan terjadi? Tidak akan ada alasan untuk kurangnya kesiapan setelah melewati tiga tahun yang mengerikan," kata Sekretaris Jenderal IFRC, Jagan Chapagain.

Laporan IFRC mengatakan, semua negara harus meninjau undang-undang mereka untuk memastikan sejalan dengan rencana kesiapsiagaan pandemi  pada akhir 2023. IFRC juga mengimbau seluruh negara untuk mengadopsi perjanjian baru dan Peraturan Kesehatan Internasional yang direvisi pada tahun depan, serta berinvestasi lebih banyak dalam kesiapan masyarakat lokal.

IFRC merekomendasikan agar negara-negara meningkatkan pembiayaan kesehatan domestik sebesar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB), termasuk pembiayaan kesehatan global setidaknya 15 miliar dolar AS per tahun. Chapagain menggambarkan langkah ini sebagai investasi yang baik untuk dilakukan

"Yang penting harus ada kemauan politik untuk melakukan itu," ujar Chapagain.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement