Ahad 03 Jul 2022 07:55 WIB

Rusia Kecam Kemenangan Ukraina untuk Sup Borshch

UNESCO menyatakan sup borshch Ukraina sebagai warisan budaya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Sup borshch Ukraina dimasukkan daftar warisan budaya oleh UNESCO.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Sup borshch Ukraina dimasukkan daftar warisan budaya oleh UNESCO.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ukraina memenangkan 'perang' melawan Rusia dalam klaim budaya memasak sup tradisional borshch. Badan Budaya PBB atau UNESCO pada Jumat (1/7/2022) waktu Paris memasukkan budaya memasak sup borshch di Ukraina dalam daftar warisan budaya.

Klaim upaya yang didesak Ukraina ini memang mendapatkan tentangan keras dari Rusia. Borshch adalah sup kental bergizi yang biasanya dibuat dengan buah bit. Ukraina menganggapnya sebagai hidangan nasional meski banyak dikonsumsi di Rusia, negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya, hingga Polandia.

Baca Juga

UNESCO mengatakan, sup itu kaya sayuran itu membutuhkan "perlindungan mendesak" karena risiko yang ditimbulkan pada status sup sebagai elemen budaya Ukraina oleh invasi Moskow. Ini juga diputuskan karena dampak negatif pada tradisi yang disebabkan oleh perang.

"Kemenangan dalam perang untuk borshch adalah milik kita!," kata Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko di Twitter.

Moskow mengecam status baru hidangan Ukraina yang dilindungi, yang juga populer di Rusia, sebagai contoh "nasionalisme Kiev kontemporer". "Borshch kami tidak membutuhkan perlindungan, tetapi tunduk pada kehancuran segera dan total dalam mangkuk,” tulis juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova di Telegram.

Pandangan ini disambut permusuhan oleh penduduk Kiev, termasuk pegawai negeri Tetiana yang berusia 53 tahun. "Mereka perlu mengembangkan budaya mereka sendiri, bukan hanya mencoba mengeklaim budaya orang lain, katanya.

Seorang juru bicara UNESCO di Paris mengatakan status baru berarti Ukraina sekarang dapat mengajukan permohonan dana khusus untuk membiayai proyek-proyek yang mempromosikan dan melindungi hidangan tersebut. Diana Kharanovych-Yavorska, seorang ilmuwan berusia 35 tahun yang menikmati semangkuk borshch pada sore yang cerah di Kiev, mengatakan keputusan itu mewakili kemenangan atas Moskow, terutama signifikan dalam bulan kelima perang skala penuh berdarah.

"Bagi Ukraina, ini adalah kemenangan, mengingat Rusia selalu ingin mencuri sejarah kami, budaya kami, dan hidangan nasional kami," katanya kepada Reuters. "Borshch Ukraina bisa berbeda untuk setiap ibu rumah tangga, tapi itu milik kita," katanya.

Yevhenii Marshal, seorang koki di restoran pusat Kiev, menjelaskan bahwa ada beberapa jenis utama borshch. Yaitu varietas bit merah tradisional, borshch hijau yang terbuat dari cokelat kemerah-merahan, dan bahkan varietas berbasis ikan. Dia bersikeras bahwa semua itu adalah khas untuk orang Ukraina.

“Tentu saja borshch adalah warisan Ukraina. Untuk menyiapkan borshch yang lezat, hal utama yang dibutuhkan adalah orang Ukraina asli (untuk menyiapkannya), dan rasanya,” kata Marshal sambil mengiris setumpuk wortel, dilansir dari Reuters, Ahad (3/7/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement