Rabu 29 Jun 2022 11:40 WIB

Presiden Joko Widodo Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Rakyat Ukraina

Presiden Jokowi akan bertemu Zelensky untuk mengupayakan perdamaian.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo dan rombongan menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina, menuju Kyiv untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, Selasa (28/6/2022).
Foto: Twitter
Presiden Joko Widodo dan rombongan menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina, menuju Kyiv untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, Selasa (28/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Presiden RI Joko Widodo turut membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina dalam kunjungannya ke Kyiv, Ukraina, untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Pertemuan kedua pimpinan negara ini dalam misi perdamaian.

Berdasarkan foto yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (29/6/2022), tampak bantuan kemanusiaan itu dikemas dalam kotak-kotak putih bertuliskan "Indonesia Humanitarian Aid to the People of Ukraine". Tidak diketahui apa isi dari bantuan kemanusiaan tersebut. Namun, bantuan itu diperkirakan akan diserahkan Presiden Jokowi kepada Presiden Zelensky saat pertemuan keduanya nanti.

Baca Juga

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di kota Przemysl, Polandia, Selasa (28/6/2022) pukul 21.15 waktu setempat. Kepala Negara dan rombongan menggunakan Kereta Luar Biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina, seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi akan bertemu Presiden Zelensky untuk mengupayakan perdamaian antara Ukraina dengan Rusia. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, dalam beberapa hari ini ia terus melakukan komunikasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia. Komunikasi intensif juga terus dilakukan dengan Ukraina dan Rusia.

“Selain itu, komunikasi-komunikasi lain yang saya lakukan antara lain dengan Presiden Palang Merah Internasional, dengan UNOCHA, dengan Sekjen dengan Menteri Luar Negeri Turki dan yang paling terakhir saya lakukan pembicaraan bertelepon dengan Sekjen PBB,” kata Menlu Retno dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

Sebelum keberangkatannya ke Jerman, Presiden Jokowi menyampaikan, kunjungannya ke Ukraina ini untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy guna membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian serta membuka kembali rantai pasok pangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement