Ahad 24 Oct 2021 19:44 WIB

Mantan Presiden Georgia Menerima Transfusi Darah

Mantan Presiden Georgia ang melakukan aksi mogok makan menerima transfusi darah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Mikheil Saakashvili
Foto: Reuters/Irakli Gedenidze
Mikheil Saakashvili

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mantan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili yang melakukan aksi mogok makan menerima transfusi darah. Kantor berita Rusia, Interfax melaporkan Saakashvili yang berada dalam tahanan itu dalam kondisi stabil.

Politisi pro-Barat tersebut ditangkap saat pulang ke Georgia setelah tinggal di pengasingan selama bertahun-tahun. Ia mendeklarasikan aksi mogok makan pada 1 Oktober lalu.

Baca Juga

Ia divonis enam tahun penjara setelah dinyatakan bersalah in absentia pada tahun 2018 atas dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan menyembunyikan bukti saat masih jadi presiden. Ia menolak dakwaan tersebut dengan alasan bermotif politik.

"Salah satu parameter tes darah Saakashvili sehingga dokter penjara setempat dan tim ambulan membantunya dengan transfusi dan setelah itu kondisi Saakashvili stabil," kata dokter Saakashvili, Nikoloz Kipshidze seperti dikutip Interfax, Sabtu (23/10).

Kipshidze yakin Saakashvili harus dipindahkan ke rumah sakit kota. "(Sebab) krisis dapat terjadi dan akan sulit diatasi rumah sakit penjara," tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement